Selasa 23 May 2023 13:07 WIB

400 Calon Jamaah Haji dari Garut Diberangkatkan ke Makkah

400 calhaj asal Garut merupakan kloter pertama Jabar yang diberangkatkan ke Makkah.

Bupati Garut Rudy Gunawan.
Foto: Dok. Diskominfo Kabupaten Garut.
Bupati Garut Rudy Gunawan.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sebanyak 400 calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Garut dari jamaah kelompok terbang (kloter) pertama Jawa Barat diberangkatkan dari Pendopo, Kabupaten Garut, menuju Bandara Soekarno-Hatta sebelum akhirnya berangkat menuju Makkah untuk menjalankan rangkaian ibadah haji.

"Jadi kita di kloter pertama ini ada 400 yang berangkat, ya, dan ini adalah kloter pertama di Jawa Barat," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat pelepasan jamaah haji di Pendopo, Garut, Selasa dini hari.

Baca Juga

Dia menuturkan, calon jamaah haji dari Kabupaten Garut tercatat sebanyak 1.938 orang yang terbagi dalam enam kloter, termasuk kloter pertama sebanyak 400 orang sudah diberangkatkan.

Bupati memastikan, seluruh calhaj yang berangkat tahun ini sudah siap secara administrasi, termasuk kesehatannya untuk menunaikan setiap rangkaian ibadah haji. "Kuota haji untuk Garut terpenuhi semua, tidak ada yang tidak berangkat karena kekurangan biaya," katanya.

Dia menyampaikan, seluruh calhaj asal Garut diagendakan langsung menuju Madinah, kemudian ke Makkah sesuai dengan jadwal rangkaian ibadah haji.

"Jadi, yang kloter pertama ini dari Soekarno-Hatta dari Jakarta itu langsung ke Madinah. Mereka pulangnya itu tiga hari setelah pelaksanaan Arbain selesai, 2-3 hari sudah pulang lagi ke sini," katanya.

Dia menambahkan, seluruh jamaah haji asal Garut mendapatkan pengawasan dari petugas pendamping haji daerah untuk mengontrol kondisi kesehatan jamaah haji selama musim haji di Makkah maupun setibanya kembali ke Indonesia.

"Sekitar delapan orang pendamping dan petugas kesehatan yang terlatih, mereka memiliki kualifikasi yang baik untuk mendampingi," katanya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut Cece Hidayat menyatakan, semua calhaj dipastikan mendapatkan petugas pendamping, seperti dari tenaga kesehatan untuk menangani kesehatan jamaah, termasuk lansia yang saat ini didominasi oleh mereka.

"Pendamping setiap kloter yang diberangkatkan terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, dua perawat, PHD kesehatan, PHD ibadah, PHD umum," katanya.

Jamaah haji yang dipusatkan berangkat dari Pendopo Garut untuk kloter pertama berangkat 23 Mei 2023 sekitar pukul 03.15 WIB. Selanjutnya, kloter 14 berangkat 28 Mei 2023 sekitar pukul 13.00 WIB, kloter 44 berangkat 8 Juni 2023 sekitar pukul 01.00 WIB, kloter 54 tanggal 13 Juni 2023 berangkat sekitar pukul 03.15 WIB, kloter 68 berangkat 19 Juni 2023 sekitar pukul 14.00 WIB, dan kloter 69 berangkat 20 Juni 2023 sekitar pukul 13.00 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement