REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Polisi masih memeriksa tersangka kasus pembunuhan ibu kandung Anggota DPR RI Bambang Hermanto. Polisi juga mendalami motif tersangka, yang diketahui merupakan orang yang biasa diminta bersih-bersih di rumah korban.
“Tersangka berhasil kami amankan kurang dari 24 jam,” kata Kepala Polres (Kapolres) Indramayu AKBP M Fahri Siregar, saat ditemui di Markas Polsek Sukra, Indramayu, Jumat (26/5/2023).
Sebelumnya dilaporkan ibu kandung Bambang Hermanto, Casinih (62 tahun), ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Desa Sukra, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (26/5/2023) malam. Korban yang meninggal dunia itu pertama kali ditemukan oleh anaknya, Adam, yang merupakan adik Bambang Hermanto.
Korban dikabarkan ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mulut dilakban. Kapolres mengatakan, setelah mendapat laporan kasus itu, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga meminta keterangan dari enam orang.
Dari hasil olah TKP dan pengumpulan keterangan itu, polisi menyelidiki dugaan pembunuhan dan tersangkanya. Tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Indramayu dan Polda Jabar akhirnya mengamankan tersangka pada Jumat (26/5/2023), sekitar pukul 11.00 WIB.
Kapolres mengatakan, tersangka ini seorang laki-laki berinisial T. “Tersangka berprofesi sebagai orang yang disuruh bersih-bersih di rumah korban,” kata Kapolres.
Berdasarkan hasil interogasi sementara ini, Kapolres mengatakan, tersangka mengakui perbuatannya. Soal motifnya, kata dia, sementara ini tersangka mengaku sakit hati. “Tapi, terkait motif, kita masih melakukan pendalaman lebih lanjut,” kata Kapolres.
Soal ada atau tidaknya barang-barang milik korban yang hilang, menurut Kapolres, polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara korban sudah dimakamkan di permakaman umum wilayah Blok Benda, Desa Patrol Lor, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jumat.
Kapolres ikut menghadiri pemakaman ibu kandung Bambang Hermanto itu. “Semoga almarhumah husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Kapolres.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
