Sabtu 27 May 2023 17:58 WIB

Polisi Selidiki Kecelakaan Moge di Cihaurbeuti Ciamis

Pimpinan ponpes dan santri meminta kepolisian usut tuntas kasus tabrak lari santri.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah warga dan santri mencoba menghentikan rombongan moge Harley Davidson yang melintas di Jalan Nasional, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Sabtu (27/5/2023). Seorang santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin diduga menjadi korban tabrak lari rombongan moge.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Sejumlah warga dan santri mencoba menghentikan rombongan moge Harley Davidson yang melintas di Jalan Nasional, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Sabtu (27/5/2023). Seorang santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin diduga menjadi korban tabrak lari rombongan moge.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Polres Ciamis akan melakukan penyelidikan terkait kecelakaan yang diduga melibatkan rombongan motor gede (moge) Harley Davidson di Jalan Nasional, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, pada Sabtu (27/5/2023). Akibat kecelakaan itu, seorang santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin  mengalami luka-luka. 

Kepala Polres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, polisi akan melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait kejadian kecelakaan tersebut. Karena salah satu pihak yang terlibat, dalam hal ini kendaraan bermotor roda dua, setelah kejadian kecelakaan diduga melarikan diri atau tidak berada di tempat. 

Baca Juga

"Tentu Polres akan melakukan pendalaman dan penyelidikan," kata dia saat dikonfirmasi Republika.co.id, melalui sambungan telepon, Sabtu (27/5/2023) sore.

Ihwal kendaraan yang terlibat kecelakaan, Tony masih belum mau memastikannya. Namun, berdasarkan informasi di lapangan, salah satu kendaraan yang terlibat adalah motor Harley Davidson. 

Kendati demikian, polisi masih akan mengonfirmasi informasi itu dengan keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP). "Pastinya kami tidak mau menuduh atau berkesimpulan sebelum ada penyelidikan lebih dalam," kata dia.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement