REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akan menjadi tuan rumah agenda Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII 2023 pada 2-9 Juli 2023. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung menyambut para peserta Fornas dengan mengenalkan zona wisata.
Kepala Bidang Promosi dan Ekonomi Kreatif Disparbud Kabupaten Bandung Vena Andriawan mengatakan, ada lima zona wisata yang dikenalkan. Mencakup zona wisata Soreang, Pacira (Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali), Pangalengan, Majalaya, dan wilayah Bandung utara. “Di Kabupaten Bandung banyak paket wisata di setiap zonanya,” kata Vena, Sabtu (27/5/2023).
Vena menjelaskan, zona Soreang disiapkan untuk lokasi acara-acara resmi dan hotel untuk penginapan peserta Fornas. Menurut dia, Soreang, yang merupakan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Bandung, memiliki fasilitas lengkap.
“Akses tol juga sudah lengkap, ada gedung pertunjukan, sport center, penunjang lainnya juga ada, hotel juga ada,” kata Vena.
Zona Pacira, menurut Vena, difokuskan untuk wilayah wisata perkemahan. Karena, kata dia, wilayah tersebut memiliki nuansa alam seperti hutan, perkebunan, dan perbukitan. “Itu untuk lebih ke wisata destinasi, camping, glamping, rumah pohon, karavan,” ujarnya.
Lalu zona Pangalengan, yang disebut disiapkan untuk menjadi destinasi wisata berbasis agro, petualangan, serta wisata air. Sedangkan kawasan Majalaya, menurut Vina, merupakan zona wisata yang berbasis heritage.
“Dan KBU, kawasan Bandung utara, itu lebih ke destinasi digital, condong kepada penyiapan atraksinya ke leisure karena secara biaya itu di Bandung utara itu lebih tinggi ya, kafe mewah kan banyak, tempatnya juga representatif,” kata Vena.
Vena mengatakan, zona wisata di Kabupaten Bandung ini disosialisasikan kepada para peserta Fornas dari setiap daerah. “Kita juga menyiapkan akomodasi, hotel, restoran, homestay. Kita sudah lakukan pendataan dan datanya sudah dikirim ke pihak panitia nasional ya untuk disebarkan,” ujarnya.
Ia memprediksi pada momen Fornas VII ini bakal ada sekitar 17 ribu orang yang mendatangi Kabupaten Bandung. Dengan begitu, kata dia, diharapkan dapat turut menggerakkan perekonomian dan menambah pendapatan daerah.