REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Kondisi santri Ciamis, Yayat (23 tahun), dikabarkan sudah membaik. Santri tersebut menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, dikabarkan setelah terserempet pengendara motor gede (moge), Sabtu (27/5/2023).

Hingga Selasa (30/5/2023), santri tersebut masih berada di RSUD dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Selain menjalani perawatan akibat kecelakaan, santri itu tengah isolasi karena Covid-19. 

Menurut Direktur RSUD dr Soekardjo, Budi Tirmadi, berdasarkan pantauan dari CCTV, santri tersebut dalam kondisi sadar dan sudah bisa beraktivitas, seperti makan sendiri.

“Kalau dari pantauan CCTV, karena pasien berada di ruang isolasi Covid-19, kondisi pasien baik,” ujar Budi, Selasa.

Budi mengatakan, lebam pada wajah santri tersebut masih terlihat. Selain itu, ada bekas luka jahit di bagian lutut, kaki, dan tangan.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, selepas mengalami kecelakaan santri itu sempat dibawa ke puskesmas di Ciamis. Setelah itu, dikabarkan santri itu sempat muntah darah.

Menurut Budi, dokter sudah melakukan pemeriksaan. Termasuk pada bagian kepala pasien. “Dari diagnosis dokter itu memang ada cedera kepala. Tapi, dari hasil pemeriksaan CT scan, insyaallah, aman,” ujar Budi.

Ditanya soal biaya perawatan santri tersebut di rumah sakit, Budi mengatakan, terkait penanganan akibat kecelakaan lalu lintas, seluruhnya ditanggung oleh Jasa Raharja. Sementara biaya terkait penanganan Covid-19 ditanggung oleh pemerintah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika