Rabu 31 May 2023 17:12 WIB

Seorang Jamaah Haji Asal Kabupaten Tasikmalaya Meninggal di Madinah

Almarhumah rencananya dimakamkan di Arab Saudi.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Cuaca panas di Arab Saudi.
Foto:

Asep mengatakan, pihak keluarga terkejut mendengar kabar itu. Pasalnya, almarhumah tampak tidak memiliki kendala atau masalah sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci. Kondisinya juga disebut sehat.

“Sebelum berangkat juga saya antar, tidak ada ciri-ciri fisiknya kurang sehat. Memang tidak sakit. Namun, memang punya riwayat penyakit paru-paru,” ujar Asep.

Asep mengatakan, pihak keluarga mesti ikhlas, sebab masalah hidup ini merupakan takdir dari Allah. Ia mengaku sudah mendapat informasi almarhumah akan dimakamkan di Arab Saudi. 

Pihak keluarga, kata dia, mengharapka almarhumah dapat dimakamkan di tempat yang layak di Arab Saudi. “Meski tak akan dimakamkan di sini, kami tetap akan berdoa yang terbaik. Kami nanti malam agar gelar doa bersama,” ujar Asep.

Antisipasi dehidrasi

Yayat mengatakan, sudah ada setidaknya lima jamaah asal Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci tahun ini. “Rata-rata (penyebabnya) karena dehidrasi, kecapaian, atau telat makan,” ujar Yayat.

Yayat mengimbau para jamaah yang sudah ada di Tanah Suci, juga calon jamaah haji (calhaj), untuk menjaga pola makan. Ia juga mengingatkan para jamaah untuk memenuhi kebutuhan minum.

“Jangan sampai tidak mau makan dan tidak semangat makan. Terus minum juga harus sering karena takut dehidrasi. Katanya cuaca di sana juga sedang panas,” kata Yayat.

Ihwal kondisi jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya lainnya, Yayat mengatakan, mayoritas kondisinya sehat. Para jamaah asal Kabupaten Tasikmalaya saat ini sedang melakukan ibadah arbain dan ziarah.

“Mudah-mudahan jamaah haji pada sehat dan bisa melaksanakan ibadah di puncak haji, terutama untuk lansia (warga lanjut usia),” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement