Sabtu 03 Jun 2023 12:45 WIB

Mulai Senin, Jembatan Cikereteg Penghubung Bogor-Sukabumi Ditutup Total 

Jembatan Cikereteg mengalami ambles sejak Novemer 2022 karena terkikis aliran sungai.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Kondisi Jembatan Cikereteg di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor yang ambles.
Foto: Dok. Pemkab Bogor
Kondisi Jembatan Cikereteg di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor yang ambles.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jembatan Cikereteg di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, akan ditutup total mulai Senin (5/6/2023). Penutupan akan dilakukan selama empat hari, karena pada jembatan yang sedang diperbaiki itu akan ada pemasangan launcher gantry atau tulang untuk jembatan.

KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, mengatakan, penutupan jalan sudah dikoordinasikan bersama instansi terkait mulai dari TNI, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Satpol PP Kabupaten Bogor, hingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang melakukan perbaikan terhadap jembatan ini.

“Launcher gantry itu membutuhkan space atau ruas dan kendaraan-kendaraan yang melintas itu sebisa mungkin diminimalisasi. Mengingat alatnya itu terdiri dari besi, jadi pemasangannya itu cukup membutuhkan space yang luas,” kata Ardian, Jumat (2/6/2023).

Ardian mengatakan, hingga Ahad (4/6/2023), jembatan bailey atau jembatan sementara masih bisa dilalui kendaraan roda dua hingga ditutup total esok harinya. Sedangkan kendaraan roda empat atau lebih disarankan untuk menggunakan akses Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi).

 

“Pada saat pemasangan tulangnya nanti akan dilakukan penutupan secara total. Jadi baik itu (kendaraan) roda dua, empat atau lebih, tidak bisa melintasi di jembatan bailey. Karena sedang dilakukan pemasangan tulang untuk jembatan,” jelasnya.

Ardian berharap, masyarakat mengerti alasan mengapa dilakukan penutupan jembatan secara total. Tidak lain yakni agar proses perbaikan jembatan di jalan nasional itu segera selesai.

Oleh karenanya, dia meminta, masyarakat bersabar untuk kembali menggunakan jalur alternatif seperti saat pemasangan jembatan bailey sebelumnya. Meskipun jarak jalur alternatif cukup jauh, namun penutupan jembatan merupakan urgensi dari pembangunan Jembatan Cikereteg.

“Jembatan Cikereteg itu harus lebih segera diselesaikan, maka mohon pengertian dari masyarakat juga agar bisa mengikuti arahan kami agar bisa mempergunakan alternatif bagi kendaraan roda dua maupun empat untuk tanggal 5 sampai 8 Juni 2023,” ucapnya.

Untuk diketahui, Jembatan Cikereteg mengalami ambles sejak Novemer 2022. Penyebab amblesnya karena tanah yang terkikis Kali Cikereteg di bawah jembatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement