Selasa 06 Jun 2023 13:54 WIB

Rayakan Ulang Tahun Raja Charles III, Band Militer Inggris Tampil di KRB

Keterkaitan sejarah Inggris dengan KRB dimulai pada abad ke-18 pada masa Stamford.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
 Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, berbicara pada konferensi pers virus corona di 10 Downing Street di London, Senin, 11 Januari 2021
Foto: AP/Alastair Grant/AP Pool
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, berbicara pada konferensi pers virus corona di 10 Downing Street di London, Senin, 11 Januari 2021

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Band militer Inggris, The Royal Yeomanry (Inns of Court and City Yeomanry) tampil di Kebun Raya Bogor (KRB) dalam rangka bagian perayaan pesta ulang tahun Raja Charles III. Melalui Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Raja Charles III meminta Duta Besar Inggris mempromosikan empat hal yakni komunitas, keberagaman, kaum muda, dan keberlanjutan

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Matt Downing mengatakan, kunjunhan Royal Yeomanry Band ke Indonesia ini merupakan bagian dari perayaan Pesta Ulang Tahun Raja (KBP), yakni hari ulang tahun resmi Yang Mulia Raja Charles III yang diperingati oleh Kedutaan Besar dan Komisariat Tinggi di seluruh dunia pada Juni. Acara ini menyusul Penobatan Raja Charles III yang telah berlangsung pada 6 Mei 2023 yang disaksikan oleh seluruh dunia, termasuk Indonesia.

“Ini benar-benar momen yang menyenangkan seiring dengan peringatan Hari Ulang Tahun Yang Mulia Raja Charles III. Penobatan Yang Mulia Raja Charles III dan Permaisuri pada bulan Mei adalah acara budaya yang signifikan bagi Inggris Raya, dan disaksikan oleh seluruh dunia,” kata Downing, Selasa (6/6/2023).

Dia menyebutkan, Raja Charles III telah meminta Duta Besar Inggris untuk mempromosikan empat hal yang menjadi kepeduliannya, yaitu komunitas, keberagaman, kaum muda, dan keberlanjutan. “Saya berharap hari ini kita bisa merayakan empat hal tersebut yang sangat dekat di hati Raja,” ucapnya.

Lebih lanjut, Downing mengatakan, keberagaman dan keberlanjutan adalah inti dari kinerja pembangunan dan diplomasi Inggris di Indonesia. Keterkaitan sejarah Inggris dengan KRB dimulai pada abad ke-18 pada masa kepemimpinan Stamford Raffles.

Dia menjelaskan, KRB memiliki hubungan yang kuat dengan Inggris, diawali dengan Stamford Raffles yang menjabat sebagai Letnan Gubernur di Jawa. Bertempat tinggal di Istana pada tahun 1811 dan memiliki taman dengan lanskap gaya Inggris, yang kemudian menjadi inspirasi bagi Kebun Raya.

“Kebun Raya Bogor juga merupakan rumah bagi bunga raksasa, Rafflesia (Rafflesia Arnoldii), salah satu tanaman paling langka di Indonesia,” ujarnya.

Dia melanjutkan, perpaduan penampilan dari UK’s Royal Military Band dan siswa lokal menunjukkan kuatnya hubungan budaya antara Inggris dan Indonesia, termasuk di kalangan anak muda. “Saya berharap kunjungan ini akan memperdalam persahabatan kita yang luar biasa untuk kita terus mendorong kreativitas dan inovasi guna masa depan yang lebih baik,” ucapnya.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengakui, Kota Bogor merasa terhormat menjadi bagian dari perayaan ini untuk memperingati Ulang Tahun Yang Mulia Raja Charles III, dengan menyelenggarakannya di KRB. Terlebih lokasi ini memiliki hubungan sejarah khusus dengan Inggris sejak abad ke-18, dan belakangan ini juga menjadi bagian dari kerja sama Inggris-Indonesia untuk melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia

Dedie berharap, penampilan Royal Military Band di KRB bersama dengan anak-anak sekolah dari SDN Polisi 1 Bogot, akan menjadi momen tak terlupakan dalam sejarah Inggris-Bogor.

"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Inggris atas dukungan dan upaya yang terus menerus untuk Kebun Raya Bogor, dan kami mengirimkan doa-doa tulus kami untuk Inggris dan Yang Mulia Raja Charles III,” ujar Dedie.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement