Sabtu 10 Jun 2023 13:15 WIB

Soal Cawapres Anies, Nasdem: Pasti Semua Orang Mau

Anies sudah mengantongi satu nama untuk menjadi cawapres-nya.

Rep: Nawir Arsyad Akbar  / Red: Agus Yulianto
 Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Foto: DPR RI
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni membantah, adanya nama yang mengurungkan niatnya menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Rasyid Baswedan. Justru sebaliknya, banyak orang yang ingin menjadi pendamping Anies pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Semua orang bisa mengucapkan sekata-kata untuk mengatakan bahwa calon wakil presiden Anies sudah dimintain, tapi mereka pada mundur. Enggak mungkin lah, siapa yang nolak? pasti semua orang mau kok," ujar Sahroni di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Diketahui, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief mengungkapkan, sembilan nama yang pernah beredar menjadi kandidat cawapres untuk Anies. Kesembilan tersebut pernah dibahas oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan pada beberapa bulan lalu.

Nama-nama tersebut adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Selanjutnya ada Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.

 

Kemudian, mantan panglima TNI Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Tiga nama terakhir adalah elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yakni Salim Segaf Al Jufri, Ahmad Heryawan, dan Ahmad Syaikhu.

"Kan keinginan partai politik pasti kan beda-beda, PKS beda, Nasdem beda, Demokrat beda, semua partai selain Koalisi Perubahan pasti punya keinginan yang sama pengen cepet-cepet diumumin cawapresnya," ujar Sahroni.

"Tapi dengan situasional yang terjadi saat ini sangat dinamis dengan semua calon wakil presiden yang ada di republik ini, semua bagus-bagus kok," sambung Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Anies sendiri mengakui, bahwa sudah mengantongi satu nama untuk menjadi cawapres-nya. Hanya saja, Anies enggan mengungkap sosok yang akan menjadi pendampingnya dalam gelaran Pilpres 2024 itu.

Menurut mantan gubernur DKI Jakarta itu, masih ada proses panjang sampai akhirnya dirinya mengumumkan sosok cawapres. Yang penting, kata dia, proses itu sudah berjalan.

"Pokoknya sudah ada, tapi nanti pada waktunya diumumkan," kata Anies usai menjadi pembicara dalam acara pembekalan bakal caleg Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement