Rabu 14 Jun 2023 10:57 WIB

Pekan Olahraga Tradisional Gunakan Teknologi, Ada yang Pakai VAR

Ada lima jenis olahraga tradisional yang dipertandingkan di Potradnas IX 2023.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas) IX 2023 resmi digelar di Open Space Gallery Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023).
Foto: Dok Diskominfo Kabupaten Kuninga
Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas) IX 2023 resmi digelar di Open Space Gallery Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN — Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas) IX 2023 mulai digelar di Open Space Gallery Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Ajang yang akan berlangsung hingga 15 Juni 2023 itu dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Selasa (13/6/2023).

Potradnas IX 2023 ini diikuti kalangan anak muda berusia 15 tahun hingga 22 tahun. Ada 26 kontingen peserta yang berasal dari 18 provinsi dan delapan kabupaten/kota di Indonesia.

Ajang tersebut mempertandingkan lima jenis olahraga tradisional, yaitu hadang, egrang, sumpitan, terompah panjang, dan gasing.

Meskipun olahraga tradisional, ada sentuhan teknologi yang akan diterapkan di Potradnas IX 2023. Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta mencontohkan, dalam olahraga hadang akan digunakan teknologi VAR (Video Assistant Referee). Menurut dia, penggunaan VAR ini agar penilaian wasit lebih objektif.

Sementara pada cabang olahraga sumpitan, menurut Raden, akan menggunakan teknologi digital untuk pencatatan skor, sehingga hasilnya lebih akurat.

“Melalui acara ini diharapkan, semua pihak dapat turut berperan dalam melestarikan olahraga tradisional Indonesia dan mencintai budaya negara ini,” kata Raden.

 

photo
Olahraga tradisional egrang di Potradnas IX 2023. - (Dok Diskominfo Kabupaten Kuningan)

 

Bupati Kuningan Acep Purnama menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Kuningan untuk menjadi tuan rumah Potradnas IX 2023. Ia berharap Potradnas ini dapat melestarikan olahraga tradisional, yang juga warisan budaya Indonesia.

Potradnas diharapkan dapat kembali memasyarakatkan olahraga tradisional. “Olahraga tradisional memiliki daya tarik yang kuat bagi masyarakat dari segala usia. Sejak dulu olahraga tradisional telah menjadi kesenangan anak-anak sebagai bentuk permainan yang menyenangkan,” ujar Acep.

Menpora Dito Ariotedjo pun berharap olahraga tradisional ini dapat terus dijaga, khususnya oleh generasi muda. “Olahraga tradisional merupakan bagian dari warisan turun-temurun. Karena itu, menjaga olahraga tradisional adalah tugas anak muda untuk melestarikannya,” kata Dito.

Salah satu bagian dari upaya itu lewat penyelenggaraan Potradnas. Menurut Dito, Potradnas juga bisa menjadi daya tarik wisata dan industri olahraga.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement