REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebuah pohon kelengkeng tua berusia sekitar 400 tahun di kawasan objek wisata Taman Air Goa Sunyaragi, Kota Cirebon, tiba-tiba tumbang. Peristiwa itu terjadi saat angin kencang menerjang objek wisata tersebut pada Ahad (14/9/2025) dini hari.
Pohon bersejarah yang diyakini ditanam sejak tahun 1604 itu tumbang saat kawasan wisata sedang tutup. Karenanya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Saat kejadian tidak ada pengunjung karena masih malam. Pohon roboh karena angin kencang hingga penopang betonnya hancur,” ujar Jajat Sudrajat, salah satu pengelola Goa Sunyaragi, Selasa (16/9/2025).
Tumbangnya pohon kelengkeng tersebut menimpa salah satu situs bersejarah di kawasan Gua Sunyaragi, yakni candi bentar yang berasal dari abad ke-17. Namun, pihak pengelola memastikan tidak ada kerusakan berarti pada bangunan cagar budaya itu. “Situs candi bentar hanya terserempet, tapi sudah cepat kami bersihkan,” kata Jajat.
Kepala Humas Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS), Eko Ardi memastikan, kejadian ini tidak berpengaruh pada operasional wisata. Lokasi sudah dibersihkan sehingga aktivitas pengunjung tetap berjalan normal. “Sudah kami bereskan, jadi tidak mengganggu kenyamanan wisatawan,” kata Eko.