REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Hujan lebat yang disertai angin kencang menerjang Dusun Ciputih, Desa Sangkanhurip, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan. Peristiwa itu menyebabkan sejumlah pohon berukuran besar tumbang hingga merobohkan tiang listrik dan menutup ruas jalan penghubung dua desa.
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kabupaten Kuningan, hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang itu terjadi pada Sabtu (28/6/2025), dari pukul 14.00 WIB - 17.30 WIB. Akibatnya, tiga pohon tumbang, yakni dua pohon Jarak Medan dengan tinggi masing-masing 15 meter dan pohon Lamtor setinggi 25 meter.
Adapun dua pohon Jarak Medan yang tumbang menutup akses jalan penghubung Desa Sangkanhurip – Manislor serta merobohkan dua buah tiang listrik. Hal tersebut menyebabkan akses jalan sempat tak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Sedangkan tumbangnya pohon Lamtor menimpa atap rumah milik warga bernama Oo Ansori (44) dan dihuni empat jiwa. Tumbangnya pohon itu menyebabkan rumah warga itu mengalami rusak sedang. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, Ahad (29/6/2025).
Setelah kejadian tersebut, aparat desa berkoordinasi dengan kecamatan, TNI, Polri, PLN dan BPBD Kuningan. Tim assessment BPBD pun diturunkan dan melakukan penanganan. “Pemotongan dan pembersihan pohon yang menutup akses jalan telah dilakukan sehingga jalan bisa kembali dilalui kendaraan,” kata Indra.
BPBD pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kondisi hujan lebat dan angin kencang yang masih kerap melanda wilayah Kabupaten Kuningan. Pasalnya, kondisi itu dikhawatirkan berpotensi menimbulkan bencana.