Rabu 14 Jun 2023 23:25 WIB

Golkar Jabar akan Siapkan 1,4 Juta Saksi Kawal Suara Pemilu 2024

Kader-kader ormas akan dikerahkan untuk ikut menjadi saksi saat pemilu.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar), MQ Iswara.
Foto: Istimewa
Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar), MQ Iswara.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) akan menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pemenangan Pemilu 2024 pada 15-16 Juni 2023 di Kota Bandung. Menurut Sekretaris DPD Golkar Jabar MQ Iswara, selain pemenangan pemilu, pada Rakornis juga akan dibahas terkait Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG).

“Pada Rakerda (Rapat Kerja Daerah) tahun lalu Partai Golkar Jabar sudah merumuskan dan mengesahkan target untuk Pileg dan Pilpres 2024. Pada Rakornis kali ini kita akan merumuskan road map menuju target tersebut, yaitu Pileg minimal 20 persen, menang Pilpres, dan target Pilkada 60 persen,” kata Iswara, Rabu (14/6/2023).

Dalam mencapai target tersebut, menurut Iswara, salah satu yang menjadi kuncinya adalah kesiapan saksi. Partai Golkar akan menyiapkan saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS) se-Jabar.

“Syukur alhamdulillah, saat ini data calon saksi Golkar untuk TPS se-Jabar, by nameby addressby phone number, sekitar 140 ribu sudah,” ujar Iswara.

Iswara mengatakan, akan disiapkan juga saksi luar yang merupakan kader ormas Hasta Karya maupun ormas-ormas lainnya yang merupakan bagian dari keluarga besar Golkar. “Sehingga total saksi dalam dan luar sekitar 1,4 juta,” kata dia.

Ihwal agenda Rakornis, menurut Iswara, rencananya akan dihadiri oleh seluruh ketua, sekretaris, wakil ketua bidang pemenangan pemilu, kepala Badan Saksi, dan satu orang staf teknologi informasi (IT) DPD Golkar kabupaten/kota se-Jabar.

“Direncanakan Waketum Ahmad Doli Kurnia, Ridwan Kamil, Ace Hasan Syadzily, dan Kepala BSN Pusat akan memberikan materi pada Rakornis tersebut,” ujar Iswara.

Ketua OC Rakornis DPD Partai Golkar Jabar Rahmat Sulaeman menjelaskan, pada agenda rakornis dibahas implementasi program DPP yang ditindaklanjuti di tingkat kabupaten/kota, yang memiliki target kemenangan secara nasional. Sementara untuk Jabar mempunyai target sekitar 25 persen dan kabupaten/kota minimal 20 persen.

“Sejalan kondisi saat ini, kampanye tak lagi dilakukan secara konvensional. Rakernis guna memberikan pemahaman ke para kader. Kami sekarang ada darat dan udara,” kata dia.

Menurut Rahmat, akan ada pendidikan Badan Saksi agar saksi sampai ke tingkat kecamatan memahami masalah IT. Ia berharap Badan Saksi mengawasi suara dari mulai di TPS sampai Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi, dalam upaya mengantisipasi potensi kebocoran atau penyimpangan suara.

"Besok itu materinya tentang target Golkar secara nasional, baik pileg, pilpres, maupun pilkada. Lalu ada tentang strategi dan pemenangan di Jabar oleh Kang Emil, Wakil Ketua DPP, dan KPU tentang pemahaman juga pemetaan peraturan pemilihan umum,” katanya.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement