REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengabarkan ada empat jamaah haji yang menjalani perawatan kesehatan per Sabtu (1/7/2023). Kondisi sejumlah jamaah haji itu diharapkan segera pulih.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Ciamis Agus Abdulloh mengatakan, secara umum kondisi 1.248 jamaah haji asal Ciamis dalam keadaan baik.

“Alhamdulillah, jamaah haji asal Ciamis masih aman. Belum ada laporan jamaah haji asal Kabupaten Ciamis yang meninggal dunia,” ujar dia, saat dikonfirmasi Republika.co.id.

Namun, berdasarkan data pada Sabtu, Agus mengatakan, ada empat jamaah haji yang tengah menjalani perawatan. Tiga orang di antaranya disebut menjalani perawatan di rumah sakit dan satu lainnya di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.

“Kalau masalah sakit memang perkembangannya keluar masuk. Namun, yang terlapor hari ini (Sabtu) masih tiga di rumah sakit dan satu di KKHI. Mudah-mudahan bisa pulang semua,” kata Agus.

Agus mengatakan, saat ini para jamaah haji asal Kabupaten Ciamis masih berada di Makkah untuk melaksanakan tawaf ifadah dan sa’i. Setelah itu, kata dia, jamaah tinggal menunggu waktu kepulangan ke Indonesia.

Kepulangan jamaah asal Ciamis disebut akan disesuaikan dengan kelompok terbangnya (kloter) masing-masing. 

“Kalau gelombang pertama akan pulang dari Makkah, gelombang selanjutnya bergeser dulu ke Madinah. Kami belum dapat kepastian terkait jadwal kepulangan jamaah. Baru perkiraan, kloter pertama Ciamis baru akan pulang pada 8 Juli,” ujar Agus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika