REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Satu unit mobil Sigra yang diduga digunakan untuk melakukan tindak kejahatan oleh pelaku ganjal ATM bersenjata api (senpi) berhasil diamankan di kilometer 84 Tol Cipularang, Rabu (8/1/2025) sore. Namun, saat diamankan pelaku ganjal ATM sudah melarikan diri dan hanya menyisakan unit mobil.
Kepala Induk PJR Tol Cipularang Kompol Joko Prihantono mengatakan, petugas PJR menerima laporan pengaduan dari petugas keamanan di rest area KM 97 tentang adanya pelaku ganjal ATM bersenjata api yang melarikan diri. Ia mengatakan petugas yang mendapati informasi tersebut langsung melakukan penyekatan di exit Tol Jatiluhur dan mengejar dari kilometer 97B.
"Ditemukan kendaraan pelaku di kilometer 84B dalam keadaan berhenti di bahu jalan, dicek kendaraan kosong dan pelaku melarikan diri," ujar Joko, Rabu (8/1/2025).
Setelah itu, ia mengatakan pihaknya melimpahkan kasus tersebut dan barang bukti ke Polres Purwakarta. Joko mengatakan pelaku ganjal ATM tersebut beraksi di rest area KM 97 dengan korban Edi warga Bandung yang tengah bertransaksi ATM.
"Korban sedang mencoba transaksi ATM BRI di area ATM pada rest area KM 97. Namun, gagal sehingga korban keluar ATM guna mencari satpam," kata dia.
Akan tetapi, saat kembali, ia mengatakan korban melihat pelaku yang memegang ATM korban. Kemudian korban berusaha meminta kembali ATMnya akan tetapi tidak diberikan oleh pelaku dan malah hendak melarikan diri.
"Kejadian itu terlihat satpam yang lalu menghampiri. Pelaku berusaha melarikan diri dengan dikejar olah satpam dibantu oleh korban dan pengunjung," kata dia.
Namun, pelaku menodongkan senjata api sehingga berhasil melarikan diri. Diketahui, mobil tersebut merupakan mobil rental.