Senin 03 Jul 2023 22:14 WIB

Orientasi PPPK, Plh Wali Kota Bandung Tekankan ‘Berakhlak’

PPPK kesehatan diminta mengedepankan pemenuhan kebutuhan publik.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, menggelar kegiatan orientasi bagi 388 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) kesehatan, Senin (3/7/2023). Dalam orientasi ini, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna menekankan “Berakhlak”.

Berakhlak merupakan nilai-nilai dasar (core values) aparatur sipil negara (ASN), yang merupakan akronim dari “Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif”.

Baca Juga

Dengan core values tersebut, Ema mengatakan, PPPK kesehatan wajib mendahulukan pemenuhan kebutuhan dan kepuasan publik, dengan memaksimalkan tanggung jawab dan pelayanan.

“Adaptasi dalam pekerjaan itu harus bagus. Di era sekarang harus melaksanakan garis kebijakan dari pimpinan, salah satunya core values,” kata Ema.

Ema meminta PPPK tenaga kesehatan mengoptimalkan kegiatan orientasi ini untuk mengenal lebih dalam tugas pokok dan fungsinya.

Menurut Ema, pemahaman akan lingkungan internal sangat penting untuk menjalin koordinasi yang harmonis. Adapun pemahaman lingkungan eksternal juga penting untuk saling menyatukan langkah dalam menjalankan fungsi pelayanan publik.

“Tentunya harus menjadi bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Tugas wajib layanan dasar, salah satunya kesehatan, harus dilakukan dengan maksimal. Nilai etika itu harus dikedepankan,” kata Ema.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung Adi Junjunan Mustafa mengatakan, kegiatan orientasi kali ini diikuti 388 tenaga kesehatan PPPK tahun 2023.

“Ini dari rumah sakit pemerintah dan puskesmas. Terdiri dari berbagai formasi, seperti dokter, spesialis, apoteker administrasi kesehatan, nutrisionis, pranata laboratorium, hingga rekam medis,” kata dia.

Menurut Adi, kegiatan orientasi ini menekankan pengenalan nilai dan etika PPPK, yang tujuannya agar memahami core values ASN dan dapat mengimplementasikannya.

“Tujuan utamanya PPPK mampu melaksanakan pelayanan publik dan pembangunan secara profesional, sehingga tenaga kesehatan ini diharapkan bertugas secara profesional,” kata Adi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement