Senin 17 Jul 2023 20:38 WIB

Gandeng Perusahaan, FT Unpas Gelar Rekrutmen Kerja di Kampus

Kerja sama ini diharapkan meningkatkan serapan lulusan FT Unpas.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
Universitas Pasundan (Unpas).
Foto: Istimewa
Universitas Pasundan (Unpas).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Fakultas Teknik Universitas Pasundan (FT Unpas) bekerja sama dengan perusahaan untuk menggelar rekrutmen kerja di kampus. Kegiatan tersebut biasa digelar, tetapi sempat terkendala kondisi pandemi Covid-19.

“Sekarang, setelah dibuka kembali pelaksanaan tatap muka di kampus, kami juga mulai kembali bekerja sama dengan berbagai industri untuk bekerja sama dalam hal akademik, termasuk rekrutmen kerja,” kata Dekan FT Unpas Dr Yusman Taufik di sela-sela kegiatan rekrutmen di Kampus IV Unpas, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/7/2023).

Rekrutmen kerja yang dilakukan bersama perusahaan ini disebut merupakan salah satu program FT Unpas untuk membantu alumni atau mahasiswa bisa terserap dunia kerja. Kali ini kerja sama dilakukan dengan PT Mayora Indah. 

“Banyak industri yang bekerja sama dengan FT Unpas dikarenakan alumni kami bekerja di tempat tersebut, seperti salah satunya saat ini dengan PT Mayora Indah,” kata Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FT Unpas, Ir Bukti Tarigan M Tambun.

Pada rekrutmen PT Mayora Indah kali ini, Bukti mengatakan, ada sekitar 150 orang yang mengikuti proses seleksi. Di antaranya mahasiswa semester akhir dan alumni Unpas.

“Ada yang dari Lampung, Tasikmalaya, Malang, bahkan Yogyakarta. Ini sebenarnya adalah rekrutmen atau seleksi karyawan langsung PT Mayora Indah,” kata Bukti. 

Menurut Bukti, kerja sama dengan perusahaan untuk rekrutmen kerja ini sudah beberapa kali dilakukan. Ia menilai, kerja sama ini membuka peluang bagi mahasiswa maupun lulusan Unpas agar bisa mendapatkan pekerjaan. 

Recruiter SCR Koordinator untuk Mayora Beverage, Ridwan Adityo, mengatakan, PT Mayora Indah telah beberapa kali bekerja sama dengan Unpas. Rekrutmen kerja disebut baru kembali digelar di kampus tahun ini karena sebelumnya terkendala pandemi Covid-19.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement