Jumat 21 Jul 2023 19:07 WIB

Pemprov Jabar Gelar Kontes Ternak dan Expo Pangan di Kiarapayung

Acara Kontes Ternak dan Expo Pangan akan digelar 22 Juli 2023.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Domba garut.
Foto: Edi Yusuf/Republika
(ILUSTRASI) Domba garut.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menggelar Kontes Ternak dan Expo Pangan, Sabtu (22/7/2023). Acara tersebut akan dilaksanakan di Kiarapayung, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar, Indriantari mengatakan, Kontes Ternak dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian terhadap para peternak yang bekerja keras menghasilkan ternak berkualitas.

Baca Juga

DKPP menyelenggarakan kontes ayam hias, ayam sentul, domba, dan sapi perah. “Kita ingin menyampaikan bahwa ada sumber daya genetik lokal Jawa Barat yang bisa kita kembangkan, seperti domba garut, ayam sentul, dan sapi pasundan,” kata Indriantari, Kamis (20/7/2023).

Indriantari mengatakan, sekitar 1.500 peternak dari 27 kabupaten/kota di Jabar akan memeriahkan acara itu. Peserta kontes disebut sudah diseleksi. Ia memastikan ternak yang akan mengikuti kontes sudah menjalani pemeriksaan, juga vaksinasi.

DKPP juga melakukan mitigasi mengantisipasi penyakit ternak, seperti antraks. “Kita yakinkan ternak yang masuk adalah ternak sehat. Kemudian kita lakukan biosekuriti untuk masuk ke area kita. Begitu juga sekembalinya. Kita pastikan sehat dan aman,” kata Indriantari.

Indriantari berharap Kontes Ternak ini dapat memotivasi para peternak agar semakin berkembang dan semangat dalam menghasilkan bibit berkualitas.

Selain Kontes Ternak, ada juga pameran peternakan, juga sosialisasi dan edukasi akan protein hewani kepada masyarakat.

Indriantari mengatakan, nanti juga ada Expo Pangan. Masyarakat bisa mendapatkan berbagai jenis pangan dengan harga lebih murah dari pasaran.

“Silakan warga Jabar bisa berbelanja sebelas pangan pokok yang akan kita gelar di sana, yang pastinya harganya lebih murah dari harga pasaran,” ujar Indriantari.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement