REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka, bersiap menyambut pemindahan layanan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat. Sarana transportasi menuju dan dari Bandara Kertajati menjadi salah satu perhatian.
Executive General Manager BIJB Nuril Huda Mahmudan mengatakan, untuk sarana transportasi, pihaknya berkoordinasi dengan travel dan penyedia layanan transportasi yang dapat memudahkan pergerakan penumpang menuju atau dari Bandara Kertajati.
“Ada sekitar 10-12 travel yang siap melayani pergerakan penumpang setelah ataupun sebelum tiba di Kertajati,” kata Nuril, saat dihubungi Republika, Rabu (26/7/2023).
Menurut Nuril, kendaraan travel itu melayani rute di sejumlah daerah wilayah Jawa Barat, seperti Kota Bandung, Cirebon, Subang, dan Purwakarta. Ia menyebut layanan sarana transportasi itu sudah berjalan. Namun, baru tersedia di hari-hari tertentu saja, menyesuaikan dengan jadwal layanan penerbangan.
“Sejauh ini mereka memang hanya beroperasi di Rabu dan Ahad karena menyesuaikan jadwal penerbangan rutin yang ada, yaitu Kertajati-Kuala Lumpur,” kata Nuril.
Selain kendaraan travel, Nuril mengatakan, ada juga layanan transportasi dari DAMRI. Menurut dia, layanan DAMRI juga sudah beroperasi.
“Pada prinsipnya, kalau Bandara Kertajati mulai ada penambahan penerbangan, mereka siap beroperasi dan memfasilitasi akomodasi para calon penumpang dari masing-masing kota/kabupaten dari atau ke Kertajati,” kata Nuril.
Nuril mengatakan, BIJB Kertajati bersiap mengikuti kebijakan pemindahan layanan penerbangan dari Bandara Bandara Husein Sastranegara. Berdasarkan informasi yang didapatnya, kata dia, yang dialihkan adalah layanan penerbangan domestik.
Sambil menunggu penetapannya, Nuril mengatakan, dilakukan perawatan di area layanan penerbangan domestik. “Karena area domestik kita memang lama tidak digunakan, jadi tinggal pembersihan saja dan perawatan minor lah. Tapi, intinya kita sudah siap untuk Oktober mendatang,” kata dia.