Senin 31 Jul 2023 15:52 WIB

Kepala Bocah di Tasikmalaya Tersangkut Kaleng Biskuit, Dilaporkan ke Damkar

Damkar Kota Tasikmalaya kerap menerima laporan kejadian di luar kebakaran.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Tangkapan layar video bocah di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang kepalanya tersangkut kaleng biskuit.
Foto: Dok Republika
Tangkapan layar video bocah di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang kepalanya tersangkut kaleng biskuit.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Kepala bocah berusia tiga tahun tersangkut di bekas kaleng biskuit. Karena tak bisa lepas, bocah asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, itu lantas dibawa orang tuanya ke Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya.

Menurut Kepala Bidang Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Boedi Santosa, peristiwa itu terjadi pada Ahad (30/7/2023) malam. “Anak itu kepalanya terperangkap di kaleng biskuit,” ujar dia, Senin (31/7/2023).

Boedi mengatakan, orang tua bocah itu sempat membawa anaknya ke rumah sakit. Namun, pihak rumah sakit tak bisa melakukan penanganan karena tak memiliki peralatan khusus untuk memotong kaleng biskuit itu.

Orang tua bocah itu disarankan melapor kepada Damkar Kota Tasikmalaya. Sekitar pukul 21.00 WIB, orang tua bersama anaknya itu mendatangi Kantor Damkar Kota Tasikmalaya. “Dipakai kaleng itu seperti topi, tapi terlalu dalam. Bahkan, kaleng hampir menutup mata,” kata Boedi.

Anggota Damkar yang piket langsung berupaya melakukan penanganan. “Kami menggunakan gerinda (untuk memotong kaleng biskuit) dan sendok untuk menahan gesekan agar tidak kena kulit. Dalam waktu sekitar 10-15 menit bisa dilepaskan,” kata Boedi. 

Menurut Boedi, bocah tersebut sempat rewel saat petugas melakukan penanganan. Petugas dan orang tuanya berusaha menenangkan hingga akhirnya kaleng biskuit bisa dilepas dari kepala bocah itu. Menurut dia, bocah itu tidak mengalami luka serius. Hanya ada goresan akibat kaleng biskuit.

 

photo
Kepala Bidang Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Kota Tasikmalaya Boedi Santosa menunjukkan kaleng yang sempat tersangkut di kepala seorang anak, Senin (31/7/2023). - (Republika/Bayu Adji P.)

 

Boedi mengatakan, kepala anak tersangkut kaleng biskuit itu bukan kejadian pertama di luar peristiwa kebakaran yang ditangani Damkar Kota Tasikmalaya. Ada banyak hal lain selain kebakaran yang dilaporkan dan ditangani Damkar Kota Tasikmalaya.

“Laporan kebakaran itu sampai Juli baru 30. Kalau laporan lainnya lebih banyak. Sarang tawon saja sudah lebih dari 149 laporan, pelepasan cincin 30-an, ular 35 laporan, bahkan ada laporan kesurupan,” ujar Boedi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement