REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Kebakaran terjadi di lahan kosong wilayah Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (10/9/2023). Api membakar lahan yang ditumbuhi ilalang di pinggir ruas Jalan Ir H Juanda itu.
Ketua RT setempat, Muhammad Andra, mengatakan, kebakaran lahan itu pertama kali diketahui seorang warga selepas melaksanakan sholat Ashar. Ketika itu, api sudah membakar ilalang yang ada di lahan milik warga itu. “Jadi, ada keluarga pemilik lahan bakar sampah, tapi ditinggal sholat. Saat balik lagi, api sudah besar,” ujar dia.
Melihat kebakaran, warga sekitar langsung gotong royong memadamkan api secara manual. Namun, api masih membesar. “Kami langsung telepon pemadam. Alhamdulillah, respons cepat,” kata Andra.
Andra mengatakan, lahan yang terbakar itu tidak digunakan oleh pemiliknya. Beberapa waktu lalu, warga sekitar sempat meminta izin pemiliknya menggunakan lahan itu untuk kegiatan masyarakat. Namun, belum direspons. “Kalau seperti ini kan jadi tidak terawat. Rawan kebakaran dan banyak ular,” ujar dia.
Menurut Komandan Regu 3 Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya Budi Permana, pihaknya menerima laporan kebakaran lahan itu sekitar pukul 15.34 WIB. Tujuh personel dengan dua unit kendaraan damkar dikerahkan ke lokasi. “Saat di TKP, api masih besar. Alhamdulillah, api bisa dikendalikan dalam waktu sekitar sepuluh menit,” kata Budi di lokasi kejadian.
Budi mengatakan, pemadaman api relatif mudah lantaran lokasi kebakaran tak jauh dari jalan besar. Dilaporkan luas lahan yang terbakar sekitar 50 meter persegi. Petugas bisa mencegah api merembet ke area lainnya. “Alhamdulillah, kebakaran tak sampai merembet ke permukiman warga. Di sana ada rumah makan paling dekat api, masih aman,” kata Budi.
Menurut Budi, kebakaran itu diduga dipicu aktivitas pembakaran sampah. Setelah sampah dibakar, diduga ditinggalkan, sehingga api merembet ke lahan ilalang yang kondisinya kering.
Berkaca dari kejadian itu, Budi mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan. “Karena ilalang kering ditambah angin besar bisa membuat kebakaran besar,” kata dia.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengatakan, dalam beberapa hari terakhir terjadi sejumlah kebakaran lahan di wilayahnya. “Mayoritas kejadian kebakaran lahan itu karena pembakaran sampah,” kata dia, saat dikonfirmasi, Ahad.
Karena itu, Ucu mengingatkan warga agar lebih berhati-hati ketika membakar sampah di lahan terbuka. Sebelum ditinggal, api pembakaran sampah itu harus dipastikan telah padam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
