REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bawaslu Provinsi Jawa Barat baru saja menuntaskan proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 254 orang calon anggota Bawaslu tingkat kabupaten dan kota se-Jawa Barat. Setelah fit and proper test, Bawaslu Jabar akan menentukan lima atau tiga orang anggota Bawaslu untuk masing-masing kabupaten dan kota.
Sesuai petunjuk teknis dari Bawaslu RI, fit and proper test dilakukan dalam bentuk semi structured group discussion (SSGD). Anggota Bawaslu kabupaten dan kota terpilih itu, nantinya akan dilantik langsung oleh ketua Bawaslu Republik Indonesia sebagai anggota Bawaslu Kabupaten/Kota periode tahun 2023-2028.
Hasil fit and proper test tersebut akan diumumkan pada Sabtu 12 Agustus 2023. Sementara proses pelantikan anggota Bawaslu terpilih akan dilangsungkan pada 14-16 Agustus 2023.
Dalam SSGD tersebut, ketua dan anggota Bawaslu Provinsi Jabar berperan sebagai pengamat diskusi SSGD. Sesi diskusi yang dilaksanakan selama 60 menit per kabupaten dan kota itu dipandu oleh pemandu agenda (PA).
Plt Kepala Bagian Hukum Humas dan Datin, Bawaslu Jabar, Andhika Pratama mengatakan, semua proses berjalan kondusif. ‘’Setelah dilantik, para anggota Bawaslu itu langsung akan bekerja untuk Pemilu 2024,’’ ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika