Selasa 15 Aug 2023 07:19 WIB

Warga Blokir Jalan Sambil Bakar Ban di Dago Bandung Buntut Laporan Ditolak

Demo akibat kecewa atas laporan warga ke kepolisian yang tidak digubris.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono.
Foto: Dok Republika
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah warga Dago Elos memblokir jalan di sekitar Terminal Dago dan SPBU Dago Jalan Ir. H. Djuanda, Senin (14/8/2023) malam dan membakar ban. Mereka kecewa atas laporan warga ke kepolisian tentang sengketa tanah yang tidak digubris.

Salah seorang warga, Rio mengaku, sejak pukul 14.00 WIB, Senin (14/9/2023) siang, mendatangi Polrestabes Bandung untuk melaporkan dugaan penipuan oleh pihak-pihak yang memiliki lahan yang ditempati warga. Namun, hingga malam polisi meminta agar warga melampirkan bukti sertifikat.

"Kita lakukan ini (aksi) sebagai bentuk kekecewaan kita ke pihak kepolisian," ucap dia, Senin (14/8/2023) malam.

Ia mengaku, akan terus melakukan aksi tersebut hingga mendapatkan keadilan. Sebab, tanah yang ditempati saat ini merupakan milik mereka.

Tidak lama, berselang polisi pun melakukan penjagaan ketat. Mereka disiagakan untuk membubarkan aksi warga dan memadamkan api.

Namun, pembubaran aksi sempat ricuh, sebab tiba-tiba diduga terdapat pihak yang melempar batu dan diduga terdapat gas air mata. Akhirnya, warga yang melakukan aksi mundur.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, petugas mendapatkan informasi tentang penutupan jalan. Selanjutnya, anggota dikerahkan untuk membubarkan aksi tersebut.

"Terjadi negosiasi, mereka ingin sampaikan laporan kembali dan kami setuju untuk melakukan kembali diskusi laporan di polres. Tapi, pukul 22.00 WIB ada chaos dan ternyata mereka melakukan pelemparan pada petugas dan membakar ban di jalan," kata dia.

Dengan situasi tidak kondusif, ia mengatakan, dilakukan upaya pembubaran dan akhirnya jalan bersih. "Ya sekarang sudah kondusif," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement