REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Setidaknya lima truk tangki disiagakan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada warga saat musim kemarau ini. Warga yang kesulitan air bersih bisa mengajukan permohonan bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, sepekan terakhir sudah masuk permintaan bantuan air bersih dari sejumlah desa di delapan kecamatan. Di antaranya dari desa di wilayah Kecamatan Haurwangi, Sukaluyu, Ciranjang, Karangtengah, Kecamatan Cianjur, dan Cugenang.
“Kami berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas PUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang), Perumdam Cianjur, dan PMI Cianjur untuk menurunkan tangkinya guna memasok air bersih di sejumlah kecamatan terdampak,” kata Rudi di Cianjur, Senin (21/8/2023).
Menurut Rudi, warga di sejumlah daerah mengalami kesulitan mendapatkan air bersih karena sumber air mengering terdampak kondisi musim kemarau. Ia mengatakan, sejak jauh hari pihaknya meminta pihak kecamatan dan desa untuk menyiapkan bak penampungan untuk memudahkan penyaluran bantuan air bersih.
“Kami minta, terutama wilayah selatan, untuk menyiapkan bak penampungan yang cukup besar agar petugas dapat dengan mudah menyuplai air untuk kebutuhan warga,” kata Rudi.
Kepala Markas PMI Cianjur Fajar Aciana mengatakan, satu pekan terakhir pihaknya menyalurkan sekitar 15 ribu liter air bersih setiap harinya untuk membantu pemenuhan kebutuhan warga, seperti di Cugenang dan Haurwangi.
“Hari ini sekitar 15 ribu liter air bersih disuplai untuk ribuan warga pada tiga desa di Kecamatan Haurwangi yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih seiring masuknya musim kemarau. Beberapa hari sebelumnya untuk warga di sejumlah desa di Kecamatan Cugenang,” kata Fajar.
Direktur Teknis Perumdam Tirta Mukti Cianjur Syamsul Hadi mengatakan, setiap hari lebih dari 60 ribu liter air bersih didistribusikan ke sejumlah daerah yang mengalami kesulitan air bersih, dengan menggunakan truk tangki.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mendistribusikan air bersih ke sejumlah kecamatan yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih akibat kemarau. Bagi warga yang membutuhkan, dapat menghubungi Perumdam Cianjur, BPBD, dan PMI Cianjur,” kata Syamsul.