REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan upaya penanganan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan agar kebakaran di TPA bisa lekas ditangani.
Kebakaran pada area tumpukan sampah di TPA wilayah Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, itu dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8/2023). Ridwan Kamil meminta Bupati Hengki untuk menyatakan status darurat. “Sudah saya mintakan Pak Hengki dulu di level ini untuk menyatakan darurat, supaya BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) bisa hadir,” kata dia kepada wartawan, Rabu (23/8/2023).
Ridwan Kamil mengatakan, pada Selasa (22/8/2023) malam Bupati Hengki diminta berkoordinasi dengan BNPB. Hal ini terkait keterbatasan alat untuk penanganan kebakaran di TPA. “Alat-alat existing kita enggak bisa menjangkau wilayah yang terlalu luas. Tapi, dalam krisis ini, kebakaran ini sedang kita selesaikan,” katanya.
Kebakaran di TPA Sarimukti diharapkan bisa dipadamkan hari ini. Imbas kejadian kebakaran itu, pelayanan pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti ditutup sementara. Ridwan Kamil mengatakan, penutupan sementara TPA itu akan berdampak terhadap pengangkutan sampah dari sejumlah daerah di Bandung Raya. “Kami akan atur agar penanganan sampah tak terganggu,” ujarnya.