REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat, menyalurkan bantuan darurat bagi warga yang rumahnya ambruk di Kampung Garung, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh. Rumah warga tersebut dilaporkan ambruk pada Ahad (27/8/2023) dini hari.
“Bantuan darurat diberikan kepada korban, yakni Erni Nuraeni, yang merupakan janda beranak dua, pemilik sekaligus penghuni rumah yang ambruk,” ujar Ketua Bidang Humas dan Pengembangan Sumber Daya (PSD) PMI Kota Sukabumi Isra Yanuar Giu di Sukabumi, Ahad.
Rumah milik Erni merupakan bangunan semipermanen berukuran empat kali tiga meter. Rumah itu dikabarkan ambruk karena kondisinya yang sudah lapuk dan tidak layak huni. Menurut Isra, tidak ada korban luka ataupun jiwa saat musibah itu terjadi. Saat kejadian, Erni bersama dua anaknya tengah menginap di rumah orang tuanya.
PMI Kota Sukabumi berupaya membantu warga yang terkena musibah itu. “Bantuan darurat yang kami salurkan berupa perlengkapan keluarga (family kit), terpal, dan makanan siap saji. Diharapkan bantuan ini bisa meringankan penderitaan korban,” ujar Isra.
Erni mengaku memang sudah merasa khawatir dengan kondisi rumahnya. Karena itu, ia bersama anaknya menginap di rumah orang tua. Pada Ahad, ia mendapat informasi dari tetangganya bahwa rumahnya sudah ambruk. Saat itu, kondisi cuaca dikabarkan normal, tak ada hujan ataupun angin kencang.
Menurut Erni, rumahnya roboh karena kondisinya memang sudah lapuk. Sebagai seorang janda yang kerja serabutan, ia tak memiliki biaya untuk memperbaiki rumahnya itu.
Meskipun bersedih karena rumahnya ambruk, Erni bersyukur bersama anaknya bisa selamat dari musibah itu karena tengah menginap di rumah orang tuanya. Erni pun menyampaikan terima kasih kepada PMI Kota Sukabumi yang memberikan bantuan.
Untuk sementara ini, Erni bersama dua anaknya sementara mengungsi di rumah orang tuanya.