REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Pantai Rembat di Desa Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, diharapkan terus dipromosikan sebagai destinasi wisata. Untuk itu, pengelola wisata di kawasan pantai tersebut dilatih membuat konten digital.

Pelatihan konten digital diselenggarakan PT Pertamina Gas (Pertagas). Pantai Rembat merupakan sasaran program tanggung jawab sosial (CSR) Pertagas berbasis eduwisata kebencanaan.

Dalam pelatihan itu, para peserta diberikan pengetahuan tentang branding atau pencitraan pengelolaan desa wisata, teknik pembuatan konten digital, serta tip dalam pembuatan konten yang baik.

“Ini ilmu yang sangat berharga bagi kami untuk membuat materi promosi. Kami diajarkan cara mengambil angle foto, serta video yang benar, cara membuat video, dan infografis berbentuk gambar yang menarik, sampai dengan aplikasi yang direkomendasikan untuk pengeditan,” kata Wahyu Harjo, salah satu peserta pelatihan, Selasa (29/8/2023).

Wahyu menilai, pembuatan konten digital ini penting dalam mempromosikan pariwisata, sehingga diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Peningkatan kunjungan wisatawan dapat berdampak terhadap perekonomian masyarakat di sekitar kawasan wisata.

Manager Communication Relations and CSR Pertagas Imam Rismanto mengatakan, pemanfaatan media sosial untuk mempromosikan potensi daerah, termasuk pariwisata, sangat penting di era digital ini. 

Karena itu, kata dia, pihaknya mengadakan pelatihan untuk para pengelola wisata di Pantai Rembat agar dapat melakukan promosi memanfaatkan platform digital atau media sosial.

Pelatihan itu diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat di kawasan wisata. “Pertagas bertekad untuk melaksanakan kegiatan yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), serta mengedepankan environmental, social, governance (ESG), dan menjadi mitra yang mampu memberikan tambahan nilai berkesinambungan bagi kehidupan masyarakat sejalan dengan operasional bisnis perusahaan,” kata Imam. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika