Rabu 30 Aug 2023 07:06 WIB

Cegah DBD, Metode Wolbachia akan Diuji Coba di Ujungberung Bandung

Uji coba metode Wolbachia rencananya dimulai Oktober mendatang.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Petugas menunjukkan telur nyamuk Aedes aegypti yang sudah disuntikkan bakteri Wolbachia.
Foto:

Dalam uji coba Oktober nanti, Ira menjelaskan, pihaknya akan menitipkan telur nyamuk Aedes aegypti yang sudah disuntikkan Wolbachia di dalam ember. Harapannya, nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue akan tergantikan.

Lalu nyamuk-nyamuk tersebut bisa kawin dengan nyamuk lokal untuk menghasilkan nyamuk lain yang otomatis sudah memiliki bakteri Wolbachia. “Telur-telur yang sudah disuntikkan Wolbachia ini diproduksinya di lab entomologi atau lab serangga. Kota Bandung itu dapatnya dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Salatiga,” kata Ira.

Menurut Ira, tantangan dalam menerapkan metode Wolbachia ini ada pada awal penempatan lokasi ember telur nyamuk. Sebab, kata dia, di lokasi tersebut pasti akan menjadi banyak nyamuk.

Jika warga merasa terganggu, kata dia, tidak apa-apa untuk membunuh nyamuk. Namun, kata dia, telur-telur nyamuk yang ada di ember jangan sampai dibuang, hingga menetes.

“Kita cuma minta tolong titip telur di ember ini saja. Telur-telurnya jangan diganggu dulu sampai menetas semuanya dan jadi nyamuk dewasa,” ujar Ira.

Ira mengatakan, ke depannya direncanakan disebar 33 ribu ember berisi telur nyamuk dengan bakteri Wolbachia, yang akan disebar ke berbagai kecamatan di Kota Bandung. Penyebarannya disebut bisa bervariasi di setiap kecamatan, bergantung luas wilayah dan jumlah hunian. 

“Kalau memang ini bisa diterapkan secara merata, harapannya angka kasus bisa turun karena virus dengue sudah tidak ada,” kata Ira.

Namun, Ira mengingatkan, metode Wolbachia ini bukan berarti menggantikan seluruh upaya pencegahan DBD yang sudah berjalan, seperti gerakan 3M dan Satu Rumah Satu Jumantik (juru pemantau jentik).

“Ini sebagai komplementer karena dengan upaya yang selama ini kita lakukan saja kasus DBD masih belum tuntas hilang. Sedangkan inovasi Wolbachia ini sudah terbukti di Yogyakarta,” kata Ira.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement