REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pertemuan tertutup tersebut diklaimnya membicarakan ihwal perjuangan Soekarno.
"Pak Ridwan Kamil telah menggelorakan bagaimana perjuangan Bung Karno di Kota Bandung melalui pembentukan PNI pada tanggal 4 Juli 1927. Kemudian monumen ketika Bung Karno ditahan di penjara di Banceuy," ujar Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (9/9/2023).
"Secara garis besar itu membahas tentang bagaimana benang merah perjuangan dari Bung Karno, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional. Karena Pak Ridwan Kamil juga menjadi bagian dari arsitek yang ikut bersama sama menginisiasi pembangunan Bung Karno di Aljazair," sambungnya.
Ditanya, apakah ada pembahasan soal peluang Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo? Hasto menjawab diplomatis. Ia hanya menyampaikan, bakal cawapres sudah mengerucut dari tujuh menjadi lima nama.
"Muncul tujuh nama dan tujuh nama itu kemudian diperincikan menjadi lima nama. Nah sehingga nama-nama yang dipersepsikan positif oleh rakyat tentu saja PDI Perjuangan melakukan proaktif melakukan kajian secara mendalam terhadap nama-nama tersebut," ujar Hasto.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, nama Ridwan Kamil belum dibahas sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo. Menurutnya, kode 'breaking news' yang disampaikan oleh Ridwan Kamil tersebut tak berkaitan dengan bursa cawapres Ganjar Pranowo.
"Tidak berkaitan itu breaking news-nya. (RK jadi cawapres Ganjar) Itu belum dibahas," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/9/2023).
Kendati demikian, menurutnya akan ada pembicaraan mengenai nama Ridwan Kamil. Namun, ia menegaskan, bahwa saat ini Golkar masih fokus pada Koalisi Indonesia Maju. "(Ridwan Kamil) Ya nanti akan ada pembicaraan. Di saat sekarang, Golkar konsentrasi pada Koalisi Indonesia Maju. Proyeksinya nanti," kata dia.
Saat ditanya apakah Ridwan Kamil akan kembali diusung untuk menjadi gubernur? Airlangga hanya meminta untuk menunggu.
"Kalau gubernur sudah disiapkan. (Ridwan Kamil) Nanti kita lihat. Golkar di koalisi Indonesia Maju," ujar Airlangga.