REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengajukan perbaikan bendung irigasi di wilayah Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu. Bendung irigasi itu dilaporkan jebol pada 9 Agustus lalu dan sempat dikhawatirkan mengganggu pasokan air untuk lahan pertanian.

Bendung irigasi yang mengalami kerusakan itu berada di aliran Sungai Cipelang wilayah Kampung Cipanengah, Kelurahan Cipanengah. “DPUTR sudah mengajukan untuk proses pembangunan bendungan tersebut,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUTR Kota Sukabumi Eris Indrawan, Selasa (12/9/2023).

Menurut Eris, untuk pembangunan bendung dengan lebar sekitar 15 meter dan tinggi lima meter itu diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 300 juta. Ia menyebut pembangunan bendung irigasi di Cipanengah itu rencananya dilakukan tahun depan.

“Pembangunan tidak bisa langsung dilakukan, maka sementara waktu bersama warga memasang beronjong agar lahan pertanian warga dapat terari,” kata Eris.

Sebelumnya ada kekhawatiran jebolnya bendung irigasi itu dapat mengakibatkan lahan pertanian menjadi kekeringan. Namun, kata Eris, berkat kerja sama berbagai unsur, dapat dicari solusi agar lahan pertanian dapat tetap mendapat pasokan air.

Eris berharap pembangunan bendung irigasi itu nantinya dapat segera direalisasikan karena keberadaannya dibutuhkan warga di tiga kelurahan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika