Sabtu 16 Sep 2023 07:47 WIB

Lansia di Bogor Tercebur Saat Memperdalam Sumur yang Kekeringan

Saat turun di kedalaman sekitar 5 meter, ternyata sumur tersebut mengandung gas.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
pekerja menggali sumur. (Ilustrasi)
Foto: ABC
pekerja menggali sumur. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang penggali sumur berinisial M (65 tahun) tercebur sumur di Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Pria lanjut usia (lansia) tersebut tercebur saat sedang menggali sumur sedalam 15 meter yang terdampak kekeringan.

Komandan Regu 1 Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Iskandar, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (15/9/2023). Tim Rescue mendapat laporan itu dari pemilik rumah yang sumurnya digali oleh korban.

Iskandar menjelaskan, saat kejadian korban sedang menggali sumur lanjutan atau memperdalam. Namun, begitu turun di kedalaman sekitar 5 meter, ternyata sumur tersebut mengandung gas.

“Sehingga korban kehilangan kesadaran dan terjatuh ke dasar sumur yang berkedalaman 15 meter. Warga sempat mencoba membantu mengevakuasi penggali sumur tersebut, namun belum berhasil,” kata Iskandar, Jumat (15/9/2023).

Atas hal tersebut, sambung Iskandar, warga pun datang langsung ke Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor untuk meminta pertolongan. Sebanyak 10 anggota rescue merespon laporan tersebut dan berangkat ke lokasi.

Iskandar mengatakan, tim rescue Pemadam Kebakaran kemudian berkoordinasi dengan RT/RW dan warga setempat. Kemudian menyiapkan alat pendukung mulai dari senter, sarung tangan, tripod, harness, tali karmantel, karbinner, dan pulley double.

Dalam video yang diterima Republika, petugas memasang tali ke tubuh korban yang tidak sadarkan diri di dasar sumur. Kemudian bersama-sama menariknya menggunakan tali tersebut.

Sekitar 30 menit kemudian, kata Iskandar, penggali sumur tersebut berhasil dievakuSi dengan selamat. Warga sekitar pun menyaksikan aksi penyelamatan yang menegangkan itu.

“Penanganan kondusif setelah dilakukan evakuasi. Warga juga diberikan edukasi,” kata Iskandar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement