REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar, memberikan respons cepat dengan langsung mendatangi tempat kejadian peristiwa (TKP) penemuan mayat di tengah persawahan Desa Singaraja, Blok Kelor, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Kamis (28/9/2023) dini hari.
Penemuan mayat itu berawal dari informasi yang diterima dari salah satu keluarga korban, seorang laki-laki inisial K, warga Desa Sudimampir, Kecamatan Balongan, yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
‘’Kami segera merespons informasi tersebut dengan mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP. Hasil identifikasi awal menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban,’’ kata Fahri, kepada awak media.
Fahri menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil otopsi untuk mendapatkan detail lebih lanjut tentang penyebab kematian korban. Proses penyelidikan dan pengumpulan alat bukti juga tengah dilakukan oleh anggota kepolisian.
‘’Kami tengah mengumpulkan alat bukti dan mencari keterangan dari saksi-saksi yang melihat pertama kali mayat tersebut. Proses penyelidikan dan pengumpulan alat bukti masih berlangsung intensif hingga saat ini,’’ terang Fahri.
Di lokasi penemuan mayat, ditemukan beberapa pakaian korban serta benda-benda lain yang saat ini masih dalam proses identifikasi. Tim kepolisian terus berupaya melakukan olah TKP dan mengumpulkan alat bukti untuk membantu mengungkap peristiwa ini dengan lebih jelas.
Fahri pun mengajak, masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan kerja sama serta informasi yang diperlukan untuk membantu proses penyelidikan.
‘’Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama demi mengungkap kebenaran terkait peristiwa ini dan memastikan keamanan wilayah hukum Polres Indramayu tetap aman dan kondusif,’’ kata Fahri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
