Jumat 06 Oct 2023 14:11 WIB

Pandawara Group Mulai Aksi Bersih-Bersih Pantai Cibutun Sukabumi

Setelah di Sukabumi, Pandawara akan bergerak ke titik lainnya.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
Pandawara Grup dan tim gabungan TNI-Polri serta relawan melakukan aksi bersih-bersih bersama di Pantai Cibutun, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023).
Foto: Republika/ Riga Nurul Iman
Pandawara Grup dan tim gabungan TNI-Polri serta relawan melakukan aksi bersih-bersih bersama di Pantai Cibutun, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pandawara Group mulai turun melakukan aksi bersih-bersih di kawasan Pantai Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/10/2023). Pandawara bergabung bersama petugas gabungan dan masyarakat yang sudah mulai melakukan kegiatan bersih-bersih pantai sejak Rabu (4/10/2023).

Sebagaimana rencana yang disampaikan sebelumnya, Pandawara Group akan melakukan kegiatan bersih-bersih Pantai Cibutun pada 6-7 Oktober 2023. “Dari Pandawara hari ini yang turun seperti biasa, berlima, bersama kru. Total keseluruhan belum terhitung detail,” ujar perwakilan Pandawara Group, Gilang, kepada wartawan di Pantai Cibutun, Jumat.

Baca Juga

Gilang mengatakan, aksi bersih-bersih dilakukan secara manual, dengan bekal sarung tangan dan karung yang disediakan aparat setempat. Setelah kegiatan di Sukabumi, Gilang mengatakan, Pandawara Group akan bergerak ke titik lainnya untuk membantu alam mendapatkan haknya. “Tidak akan berhenti dan bergerak ke titik lainnya,” ujar dia.

Pada Jumat ini, Pandawara melakukan kegiatan bersih-bersih bersama petugas gabungan dari TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Karang Taruna, Pemerintah Desa Sangrawayang, juga relawan dan unsur masyarakat.

Komandan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo mengatakan, pada hari ketiga kegiatan bersih-bersih di kawasan pantai ini ada sekitar 600 orang yang terlibat. “Diturunkan juga alat berat dalam mempercepat proses evakuasi material sampah,” ujarnya.

Kepala Polres (Kapolres) Sukabumi AKBP Maruly Pardede menilai, kegiatan bersih-bersih pantai dalam rangka karya bakti HUT ke-78 TNI pada hari ketiga ini istimewa. “Istimewanya, selain Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah)., hadir Pandawara Group,” kata dia.

Secara pribadi Kapolres mengapresiasi aksi yang dilakukan Pandawara Group, yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat soal kebersihan, termasuk di kawasan pantai. Kapolres pun berharap upaya dalam menjaga kebersihan lingkungan terus berjalan ke depan di Sukabumi.

Klarifikasi

Sebelumnya muncul polemik soal unggahan di media sosial soal rencana Pandawara Group melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Cibutun, Sukabumi. Pada salah satu unggahan ada tulisan “Selamat Datang di Pantai Terkotor No.4 di Indonesia”.

Pandawara sudah mengklarifikasi hal itu dalam mediasi bersama Karang Taruna Simpenan dan kepala Desa Sangrawayang, yang difasilitasi Polres Sukabumi di Markas Polres Sukabumi, Palabuhanratu, Kamis (5/10/2023).

“Klarifikasi pantai terkotor nomor empat itu adalah urutan kunjungan Pandawara Group, bukan peringkat atau penobatan ranking,” ujar perwakilan Pandawara Group, Gilang.

Gilang pun menyampaikan tidak ada unsur penolakan terhadap rencana Pandawara melakukan aksi bersih-bersih pantai di Sukabumi. Pada saat survei pertama, kata dia, karang taruna dan kepala desa memberikan dukungan. Karenanya, ia mengharapkan untuk stop saling menyalahkan.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Simpenan Deris Alfauzi mengatakan, dari awal yang dipertanyakan soal penyebutan pantai terkotor nomor 4 di Indonesia. Menurut dia, tidak ada penolakan soal rencana aksi bersih-bersih. “Kalau bersih-bersih tidak ada kata satu pun penolakan, akan mendukung. Ketika bicara sampah, tanggung jawab bersama,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement