REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, disebut sudah siap untuk penyelenggaraan pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17, yang akan dimulai November 2023. Kondisi stadion terus dijaga, sehingga benar-benar siap ketika akan digunakan.

“Untuk kesiapan Stadion Si Jalak Harupat sudah seratus persen,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, Kawaludin, saat dikonfirmasi, Ahad (29/10/2023).

Saat ini, Kawaludin mengatakan, upaya perawatan Stadion Si Jalak Harupat terus berjalan. Kebersihan dan kerapian stadion tersebut juga dijaga. Menurut dia, sekarang ini tinggal pekerjaan ringan yang dilakukan. “Pemasangan rumput sintetis dan lain-lain yang ringan-ringan,” ujarnya.

Menurut Kawaludin, saat ini perwakilan FIFA juga sudah bekerja di Stadion Si Jalak Harupat. Siapa pun yang hendak ke stadion disebut harus mendapat izin dari FIFA. “FIFA sudah bekerja tiap hari di stadion dan yang mau update izinnya ke LOC atau FIFA,” kata dia.

Bupati Bandung Dadang Supriatna sebelumnya mengatakan, menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-17, Stadion Si Jalak Harupat harus steril. “(Mulai) Tanggal 15 Oktober kawasan Si Jalak Harupat itu steril,” katanya.

Stadion Si Jalak Harupat rencananya menjadi tempat pertandingan babak penyisihan grup D dan F. Grup D diisi tim nasional (timnas) Jepang, Argentina, Senegal, dan Polandia. Adapun grup F berisikan timnas Meksiko, Jerman, Selandia Baru, dan Venezuela. 

Selain babak penyisihan grup, rencananya Stadion Si Jalak Harupat akan digunakan untuk beberapa pertandingan pada 16 besar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika