REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor akan bertanggung jawab atas kerusakan akibat kecelakaan truk sampah di Jalan Brigjen Saptadji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat. Truk sampah itu dilaporkan menabrak empat kios setelah berupaya menghindari kucing yang melintas.
Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Bogor Asep Faisal Rahman mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan para pemilik kios yang terdampak kecelakaan truk sampah. Meski menerimanya sebagai musibah, para pemilik kios meminta agar kiosnya bisa dibenahi.
“Kita tetap akan bertanggung jawab. Alhamdulillah, mereka juga paham ya karena musibah. Mereka hanya meminta kondisi dikembalikan seperti semula karena kondisinya kebanyakan ngontrak,” kata Asep kepada wartawan, Rabu (8/11/2023).
Asep mengatakan, DLH akan mencari solusi untuk bertanggung jawab atas kerusakan kios itu. “Mudah-mudahan kita ada solusi, bisa minta tolong membangun. Karena, kalau kita mengganti uang, mungkin enggak seberapa. Insyaallah, solusinya ada, kita upayakan tanggung jawab,” ujar dia.
Kecelakaan truk sampah di Jalan Brigjen Saptadji dilaporkan terjadi pada Rabu (8/11/2023), sekitar pukul 04.10 WIB. Sopir truk disebut menghindari kucing yang melintas, sehingga kemudian truk menabrak empat kios. Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria menyebut tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan itu.
Menurut Asep, sopir truk sampah tersebut sudah dimintai keterangan oleh petugas Polsek Bogor Barat dan diperbolehkan pulang. Ia menyebut kondisi sopir tidak terluka karena saat kejadian truk tidak melaju kencang.
“Dia cuma kaget, karena mobilnya sudah dekat, dia (kucing) baru nyeberang. Ucingna ge aya di lapangan eta, nyamperkeun, puputeran (kucingnya juga ada di lapangan itu, menghampiri, berputar-putar),” ujar Asep.
Ihwal kondisi truk sampah, Asep mengatakan, DLH akan berupaya memperbaiki yang mengalami kerusakan. Menurut dia, operasional pengangkutan sampah bisa terganggu apabila kekurangan satu unit truk saja.
Asep mengatakan, truk sampah yang kecelakaan itu mengalami kerusakan pada bagian depan, terutama kaca dan lampu, yang pecah. Sedangkan kondisi mesin diperkirakan masih normal.
“Mobil (truk), alhamdulillah, sudah bisa dibawa karena polisi juga melihat tuntutan segala macam sudah beres di lapangan. Tidak ada korban jiwa dan lain-lain. Tapi, tetap pengemudi di-BAP dan suratnya ditahan dulu,” kata Asep.