REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Bencana longsor terjadi di wilayah Kampung Legok Jabon, Desa Cirendang, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (12/11/2023). Longsor dilaporkan berdampak terhadap satu lokal bangunan madrasah diniyah.

“Sekitar pukul 01.50 WIB hujan cukup lebat mengakibatkan satu lokal sekolah Madrasah Diniyah Nurul Ahkam di Kampung Legok Jabon, Desa Cirendang, terkena longsor,” ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikakak, Agus Mahardika.

Agus mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Namun, kerugian materiel diperkirakan mencapai sekitar Rp 25 juta. Menurut dia, rusaknya lokal di madrasah tersebut berdampak terhadap aktivitas mengaji anak-anak. Warga berharap bangunan yang terdampak longsor bisa segera diperbaiki.

Selepas kejadian itu, Agus mengatakan, P2BK berkoordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Cikakak untuk melakukan penanganan. Petugas juga mengingatkan warga sekitar untuk selalu mewaspadai potensi bencana saat musim hujan.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, longsor juga dilaporkan terjadi di wilayah Kampung Kebon Hiji, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak. Longsor terjadi pada Ahad sekitar pukul 04.00 WIB.

Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria mengatakan, longsor dengan panjang sekitar empat meter dan tinggi lima meter mengancam satu rumah warga. “Hujan deras menyebabkan teras rumah warga longsor,” kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika