Selasa 14 Nov 2023 18:23 WIB

Nekat Terobos Palang Perlintasan, Seorang Pemotor Tertabrak KRL di Bogor

Korban tak sempat mendahului KRL yang melintas hingga tertabrak. 

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Aparat kepolisian mengevakuasi korban pemotor tertabrak kereta. (Ilustrasi)
Foto: Polres Tasikmalaya Kota.
Aparat kepolisian mengevakuasi korban pemotor tertabrak kereta. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang pemotor berinisial I (48 tahun) tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) di perlintasan kereta Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Pemotor tersebut tertabrak KRL usai menerobos palang pintu perlintasan kereta.

Kapolsek Sukaraja Kompol Birman Simanullang mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selas (14/11/2023) sekitar pukul 11.11 WIB. Saat itu, palang pintu perlintasan menutup karena ada KRL melintas dua arah baik dari arah Jakarta dan dari arah Bogor.

“Saat perlintasan pertama, lewat korban dengan menggunakan motor dari arah Jalan Raya Bojong-Cilebut berusaha menerobos palang perlintasan dan diteriaki pengendara motor lainnya,” kata Birman, Selasa (14/11/2023).

Namun, kata Birman, korban tetap melajukan kendaraannya. Pada saat di perlintasan kedua, korban tak sempat mendahului KRL yang melintas hingga tertabrak dan terseret hingga sekitar 100 meter.

Akibat kejadian itu, Birman mengatakan, KRL kemudian melakukan pengereman dan berhenti. Saksi bersama warga pun mengecek keadaan korban, dan diketahui korban sudah meninggal di tempat dengan kondisi terjepit pada sela roda bawah KRL.

“Korban dibawa ke Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) dan langsung diserahkan ke keluarga. Keluarga menerima peristiwa tersebut sebagai musibah,” kata Birman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement