Rabu 15 Nov 2023 14:57 WIB

Warga Cigalontang Tasikmalaya Temukan Bayi Laki-Laki di Samping Kandang Ayam

Usai ditemukan, bayi itu langsung dibawa ke Puskesmas Cigalontang untuk perawatan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus Yulianto
Petugas mengamati bayi yang dibuang orang tuanya. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Basri Marzuki
Petugas mengamati bayi yang dibuang orang tuanya. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Warga di Desa Lengkongjaya, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan bayi pada Rabu (15/11/2023). Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di samping kandang ayam milik warga.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tasikmalaya Iptu Ridwan Budiarta mengatakan, polisi mendapatkan laporan terkait penemuan bayi itu dari warga. Seusai ditemukan, bayi itu langsung dibawa ke Puskesmas Cigalontang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Kondisi masih hidup. Sementara bayi itu dirawat di puskesmas," kata dia, Rabu.

Ia menjelaskan, bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga di Desa Lengkongjaya pada Rabu sekitar pukul 05.30 WIB. Warga menemukan bayi itu setelah mendengar suara tangisan.

Ridwan mengatakan, polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan. Polisi juga telah melihat kondisi bayi tersebut di puskesmas. 

"Rekan-rekan sudah langsung turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata dia.

Salah seorang dokter di Puskesmas Cigalontang, Nafisa, mengatakan kondisi bayi itu dalam keadaan normal. Namun, bayi tersebut diduga mengalami hipotermia lantaran terdapat kebiruan di bagian tangan, kaki, dan mulut.

"Dari kondisi fisik, bayi normal dan tidak ada tanda prematur. Tidak ada kelainan cacat. Kemungkinan baru lahir," ujar dia.

Ia mengatakan, bayi tersebut ditemukan oleh salah seorang warga di dekat kandang ayam. Saat ditemukan, bayi tidak mengenakan pakaian dan menangis lemah. Plasenta bayi itu juga sudah terputus. 

Saat ini, bayi tersebut masih menjalani perawatan di Puskesmas Cigalontang. "Kami masih akan melakukan perbaikan kondisi, karena masih hipotermia," kata Nafisa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement