Kamis 16 Nov 2023 18:48 WIB

Israel Keras Kepala, Perlu Ditekan Lebih Keras

Israel menyasar warga sipil, pasien dan para medis hingga pekerja kemanusiaan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ilham Tirta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen Hubungan Internasioanl Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Zein Maulana menilai, dunia internasional sebenarnya tidak diam atas serangan brutal Israel terhadap warga Palestina di Gaza. Dunia Arab dan Islam serta beberapa negara lainnya, termasuk masyarakat Barat, turut mengecam kejahatan Israel yang menyasar warga sipil, pasien dan para medis rumah sakit, dan pekerja kemanusiaan di Gaza.

Tidak hanya kecaman, dunia internasional juga telah merespons dengan sejumlah pertemuan tingkat tinggi, baik di PBB maupun di Organisasi Kerjasama Islam yang beranggotakan negara Muslim. "Kecaman dan tekanan itu sudah dilakukan, tetapi untuk konteks ini, dunia internasional perlu memberikan tekanan yang lebih keras dan tegas termasuk mempertimbangkan untuk memberikan sanksi kepada Israel dan membawanya ke mahkamah internasional," kata dia, Kamis (16/11/2023).

Zein mengatakan, respons terhadap Israel yang keras kepala perlu dengan tekanan yang lebih keras dari biasanya. Sebab, Israel tetap melanjutkan serangan dan kejahatannya di Gaza. Salah satu yang menjadi faktor paling utama karena didukung oleh negara besar seperti AS dan Inggris.

"(Dua negara itu) secara terang benderang memberikan dukungannya baik dalam bentuk diplomasi politik internasional maupun ekonomi dan militer, termasuk usulan humanitarian pause yang diusulkan AS," kata Direktur Program Internasional Prodi Hubungan Internasional UMY itu.

Menurut Zein, usulan tersebut pada dasarnya memberikan dukungan terhadap Israel untuk terus menggempur Gaza. Karena, humanitarian pause itu dijadikan alasan moral Israel bahwa mereka seakan-akan peduli terhadap isu krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza.

"Sehingga serangan yang mereka lakukan seakan-akan sebagai bentuk perlawanan terhadap Hamas. Untuk itulah, humanitarian pause itu tidak cukup dan bahkan bisa dijadikan sebagai alasan dukungan moral kepada Israel untuk terus menggempur Gaza," kata dia.

Zein menambahkan, seruan untuk gencatan senjata memang harus diteruskan dan digaungkan. Di saat yang bersamaan, respons dari dunia internasional terutama dunia Islam dan negara-negara Arab harus lebih keras dan tegas. "Karena Israel tidak sendiri tetapi didukung oleh negara besar lainnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement