REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komika Bintang Emon mengunggah sebuah utas mengenai fenomena orang dalam (ordal). Lewat akun X miliknya, akun @Nyi_Maheswari menceritakan pengalaman adiknya yang sudah diterima Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri atau STPDN, tapi secara tiba-tiba dibatalkan dan hanya diberi tahu lewat telepon.
Dalam utas tersebut, pihaknya ternyata telah mengusut apa penyebab adiknya itu dibatalkan secara tiba-tiba. Dan ternyata, nama adiknya digantikan dengan nama anak dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau. Lantas, dia mengadukan hal tersebut lewat utas dan menandai Mahfud MD.
“Kami minta tolong keadilan Pak. Apakah karena kami bukan siapa-siapa lantas seenaknya main ganti di detik detik terakhir? Kami mohon bantuan Pak, kasihan adik saya jadi down, padahal dia peringkat dua se-Riau ketika tes,” tulis akun tersebut, yang juga mengatakan bahwa pembatalan dilakukan karena kesalahan penulisan nama.
Ini mengacu pada segmen debat ketika Anies Baswedan mengajukan pertanyaan untuk Prabowo Subianto, mengenai pandangannya terhadap pelanggaran etika oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Anies sempat menimpali jawaban Prabowo dengan menyebut 'Ordal menyebalkan'.
Sepanjang Debat Capres yang berlangsung tadi malam, Selasa (12/12/2023), Bintang hanya mengunggah utas dari akun orang lain untuk mewakili pandangannya akan debat tersebut. Unggahan pertama tentang debat itu, datang dari akun yang mengkritik jawaban Prabowo Subianto dan Bintang me-retweet.
Ada juga akun yang menyebut jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai jawaban pemenang, yang juga di-retweet oleh Bintang. Ia juga sepakat pada utas yang menyebut debat ini hanya untuk konsumsi media dan warga X, sementara di akar rumput tidak akan berpengaruh sama sekali.
Bintang menyimpulkan, Debat Capres kali ini membuat Prabowo Subianto tampak tidak bisa berkata-kata karena dihadapkan pada Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Di mana keduanya merupakan orang-orang yang memiliki pengalaman memimpin pemerintahan sebagai Gubernur.
Sebelumnya, saat pendaftaran Capres dan Cawapres Oktober 2023 lalu, Bintang pernah menyatakan dirinya masih ragu dengan pilihan yang ada. Bintang juga pernah membuat konten yang berisi hal-hal negatif yang patut jadi pertimbangan dari ketiga pasangan calon (paslon) tersebut.
Debat Pilpres 2024 digelar di Kantor KPU RI pada Selasa (12/12/2024). Debat pertama mengusung tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
