Jumat 22 Dec 2023 21:47 WIB

Warga Binaan Lapas Cianjur Minta Maaf dan Cuci Kaki Ibu

Lapas Cianjur menghadirkan orang tua warga binaan dalam rangka Hari Ibu.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Mencuci kaki ibu saat peringatan Hari Ibu.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
(ILUSTRASI) Mencuci kaki ibu saat peringatan Hari Ibu.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Puluhan ibu mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (22/12/2023) untuk bertemu anaknya yang menjadi warga binaan di sana. Mereka dihadirkan dalam rangka peringatan Hari Ibu.

Dedi (37 tahun), warga binaan yang sudah lebih dari dua tahun berada di Lapas Cianjur, dipanggil petugas untuk menemui ibunya di tempat duduk yang sudah disediakan. Ia langsung berlutut dan mencium tanga perempuan yang melahirkannya itu.

Baca Juga

Sambil menangis, Dedi mencuci kaki ibunya dan meminta maaf atas kesahalan yang dibuatnya. “Saya minta maaf, Mah. Saya janji akan menjadi orang baik setelah keluar (lapas) nanti,” ujar Dedi.

Bukan hanya Dedi, warga binaan lainnya pun melakukan hal serupa. Kepala Lapas Kelas II B Cianjur Tomi Elyus mengatakan, pihaknya memperingati Hari Ibu 2023 dengan menghadirkan para ibu ke lapas, sebagaimana juga permintaan warga binaan. 

“Dalam rangka Hari Ibu, sesuai permintaan warga binaan, yang belum pernah meminta maaf pada ibu yang melahirkannya atas kesalahan yang membuat mereka hidup di dalam penjara, sehingga kami hadirkan agar mereka bisa meminta maaf dan mencuci kaki ibunya,” ujar Tomi.

Tomi berharap kehadiran sang ibu ini dapat memotivasi warga binaan untuk berubah dan tidak mengulangi kesalahan yang dapat membuat mereka kembali ke dalam lapas. 

“Ini merupakan upaya pembinaan bagi mereka yang tinggal di dalam lapas, sehingga saat keluar nanti mereka tidak akan mengulangi kesalahan yang dapat mencoreng nama keluarga, terutama ibu, yang selalu mendoakan agar anaknya menjadi orang baik,” ujar Tomi.

Bukan hanya orang tua warga binaan, ibu kepala lapas juga hadir ke tempat anaknya bertugas. Tomi tampak memeluk dan mencium kening ibunya, kemudian mencuci kaki sang ibu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement