Rabu 03 Jan 2024 11:42 WIB

Libur Sekolah, Alun-Alun Dadaha Tak Kunjung Dibuka dan Dimanfaatkan Warga

Tasikmalaya masih menunggu aset itu diserahkan oleh Pemprov Jawa Barat

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Arie Lukihardianti
Sejumlah warga beraktivitas di Alun-Alun Dadaha, Kompleks Olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya, Rabu (18/10/2023). Padahal, proyek penataan alun-alun itu belum sepenuhnya rampung.
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Sejumlah warga beraktivitas di Alun-Alun Dadaha, Kompleks Olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya, Rabu (18/10/2023). Padahal, proyek penataan alun-alun itu belum sepenuhnya rampung.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Hasil pembangunan Alun-Alun Dadaha di Kota Tasikmalaya, masih belum juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Pasalnya, alun-alun yang terletak di Kompleks Olahraga Dadaha itu masih tertutup untuk masyarakat umum. 

 Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, saat ini proses pembangunan Alun-Alun Dadaha masih dalam tahap pemeliharaan dari rekanan. Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya masih menunggu aset itu diserahkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Pasalnya, pembangunan itu dilakukan oleh Pemprov Jabar. 

Baca Juga

"Kalau tak salah sampai Maret pemeliharaan," ujar Dadaha, Rabu (3/1/2023).

Ivan mengatakan, Alun-Alun Dadaha itu bisa saja diresmikan meski masih dalam masa pemeliharaan. Namun, sebelum dilakukan peresmian, harus dilakukan terlebih dahulu pengecekan bersama untuk memastikan pekerjaan yang dilakukan oleh rekanan sesuai dengan perencanaan. 

Menurut dia, agenda peresmian itu merupakan kewenangan Pemprov Jabar. Karena itu, Pemkot Tasikmalaya tak bisa menentukan waktu alun-alun itu dapat digunakan. 

"Kami harap semua kerjaan beres sesuai dengan perencanaan. Provinsi juga pasti ingin ketika itu diserahkan ke kami sudah dalam keadaan baik," kata dia.

Berdasarkan catatan Republika, penataan Alun-Alun Dadaha yang berada di Kompleks Olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya, itu mulai dikerjakan sejak awal Maret 2023. Penataan dengan anggaran sekitar Rp 11,5 miliar itu ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement