REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU-- Menghadapi Pemilu 2024, seluruh kuwu (kepala desa) di Kabupaten Indramayu diminta untuk menjaga kondusivitas masyarakat di desanya masing-masing. Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu, Nina Agustina, ketika melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Patrol dan Sukra, Selasa (9/1/2024).
Nina mengatakan, para kuwu yang ada di Kabupaten Indramayu harus bisa menciptakan suasana aman dan kondusif di desa yang dipimpin masing-masing. Dengan demikian, pembangunan di Kabupaten Indramayu bisa terus berjalan dan berkelanjutan.
‘’Jelang Pemilu ini, mari kita sama-sama jaga kondusifitas desa kita masing-masing,’’ kata Nina.
Tak hanya soal Pemilu, kata Nina, memasuki awal 2024 ini, pihaknya juga meminta agar tata kelola pemerintahan desa di Kabupaten Indramayu berjalan lebih baik dan maksimal.
Dengan semangat tahun baru 2024, kata Nina, para pamong desa yang dipimpin kuwu masing-masing harus memiliki semangat yang berlipat dalam melanjutkan pembangunan.
Tata kelola pemerintah desa, kata Nina, harus mengedepankan pelayanan publik yang lebih baik, dengan program unggulan Lebu Digital (Le-Dig) maupun Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta).
Le-Dig merupakan program untuk mewujudkan smart village atau ‘desa cerdas’ yang berusaha mentransformasikan penggunaan teknologi digital, baik dalam pelayanan kepada masyarakat (publik) maupun dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa.
Sedangkan dalam program I-Ceta, pemerintah hadir memberikan layanan publik dengan cepat, terutama layanan yang bersifat darurat.