Rabu 17 Jan 2024 16:21 WIB

Kenang Buya Syakur, Bupati Nina: Indramayu Kehilangan Sosok Pemimpin dan Guru yang Baik

Buya Syakur Yasin sering memberikan masukan dan nasihat kepada setiap orang.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Suasana pemakaman Buya Syakur Yasin, Rabu (17/1/2024)
Foto: Dok Republika
Suasana pemakaman Buya Syakur Yasin, Rabu (17/1/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU---Meninggalnya Buya Syakur Yasin Pengasuh Pondok Pesantren Cadanggpinggan, Kecamatan Sukagumiwang meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat Indramayu. Karena, tidak hanya sebagai pengasuh ponpes bagi para santrinya, Buya Syakur Yasin juga merupakan sosok pemimpin dan guru yang baik bagi masyarakat Kabupaten Indramayu.

Hal itu disampaikan Bupati Indramayu, Nina Agustina seusai melakukan takziah di rumah duka, Rabu (17/1/2024). Menurut Nina, Buya Syakur Yasin sering memberikan masukan dan nasihat kepada setiap orang yang ditemuinya. Termasuk kepada dirinya sebagai pemimpin daerah saat ini.

Baca Juga

‘’Beliau sering memberikan wejangan dan nasihat kepada kita semua. Beliau pemimpin sekaligus guru bagi masyarakat Indramayu. Kami sangat kehilangan beliau,’’ ujar Nina didampingi Sekretaris Daerah, Aep Surahman.

Nina mengatakan, Buya Syakur Yasin merupakan tokoh intelektual yang dimiliki Kabupaten Indramayu. Mulai dari karya, ide, dan gagasannya sangat mencerahkan terutama pada bidang keagamaan yang menjadi pakarnya. ‘’Bahkan beliau dengan suka rela menghibahkan tanahnya untuk Pemkab Indramayu yang diperuntukan bagi dunia pendidikan,’’ katanya.

Buya Syakur wafat hari ini, Rabu (17/1/2024) sekitar pukul 01.30 WIB. Almarhum meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon Widasari, Kabupaten Indramayu. Ribuan masyarakat pun menghantarkan almarhum ke peristirahatan terakhirnya di areal Ponpes Cadangpinggan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement