Kamis 11 Jan 2024 10:43 WIB

Paguyuban Ponpes di Jabar Deklarasi Dukung Prabowo Gibran

Program dana abadi pesantren yang digulirkan bentuk dukungan ke pesantren

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Paguyuban Pondok Pesantren di Jawa Barat (Jabar) mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02
Foto: Fauzi Ridwan
Paguyuban Pondok Pesantren di Jawa Barat (Jabar) mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Paguyuban Pondok Pesantren di Jawa Barat (Jabar) mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Mereka menilai program yang digulirkan pasangan tersebut sejalan dengan visi misi pesantren.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Amin Indramayu Muhammad Syatori mengatakan visi misi Prabowo Gibran sejalan dengan program pondok pesantren. Salah satu visi mereka yaitu terkait dana abadi pesantren.

Baca Juga

Syatori mengatakan, program dana abadi pesantren yang akan digulirkan pasangan tersebut jika terpilih, menunjukkan bahwa kekuatan pondok pesantren diakui pemerintah. Ia pun mendorong agar pasangan tersebut terpilih.

"Eksistensi ponpes disiapkan paling tidak dengan namanya dana abadi. Seperti apa dana abadi, ya nanti mudah-mudahan beliau jadi saja dulu," ujar Syatori di Hotel di Jatinangor, Rabu (10/1/2024).

Menurut Syatori, pemerintah saat ini telah menunjukkan keberpihakan kepada pesantren salah satunya menetapkan hari santri. Ke depan diharapkan semakin banyak program yang berpihak kepada pondok pesantren.

"Mudah-mudahan beliau yang akan jadi pemimpin Indonesia," katanya.

Optimisme tersebut, kata dia, seiring pasangan nomor urut dua didukung oleh sejumlah partai politik besar dan tokoh seperti Ridwan Kamil. Di Indramayu pun dukungan terhadap pasangan nomor urut dua tinggi.

"Kami punya keyakinan. Pengusung 02 di Indramayu, Golkar aja 22 kursi belum yang lain. Ridwan Kamil mantan gubernur juga pengusung 02," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement