Kamis 25 Jan 2024 17:49 WIB

Heboh ITB Tawarkan Mahasiswa Bayar UKT Pakai Pinjol Berbunga

Sejumlah warganet merespon program tersebut dengan nada negatif dan nyinyir.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kampus ITB bekerjasama dengan pihak ketiga menawarkan program cicilan kuliah bulanan lewat aplikasi pinjaman online (pinjol). Program tersebut mendapat respons negatif dari warganet di media sosial X karena menyarankan mahasiswa berhutang dan terdapat bunga.
Foto: Tangkapan Layar
Kampus ITB bekerjasama dengan pihak ketiga menawarkan program cicilan kuliah bulanan lewat aplikasi pinjaman online (pinjol). Program tersebut mendapat respons negatif dari warganet di media sosial X karena menyarankan mahasiswa berhutang dan terdapat bunga.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Jagad media sosial X dihebohkan oleh postingan akun ITBfess berisi tentang kampus ITB yang menawarkan mahasiswa membayar uang kuliah tunggal (UKT) menggunakan pinjaman online (pinjol) dan berbunga. Sontak, postingan tersebut direspons negatif oleh kalangan warganet.

Dalam postingan tersebut, terdapat foto selembaran berisi informasi tentang program cicilan kuliah bulanan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Program itu bekerja sama dengan pihak ketiga.

Baca Juga

Masih di selembaran tersebut disebutkan, pihak ketiga merupakan mitra resmi ITB. Selain itu terdapat program cicilan enam bulan hingga 12 bulan. Proses pengajuan tanpa down payment (DP) dan tanpa jaminan apapun.

"Bajigurr, solusi yang ditawarin itb!, gede lagi bunganya," tulis salah seorang warganet dikutip dalam postingan ITBfess, Kamis (25/1/2024).

Pada postingan lainnya terdapat gambar screenshoot mengenai pengajuan biaya pendidikan. Tertera nominal pengajuan biaya pendidikan sebesar Rp 12.500.000 dengan waktu 12 bulan.

Nominal pengajuan biaya pendidikan tersebut dapat dicicil per bulan dengan biaya Rp 1.291.667. Terdiri dari rincian durasi pembayaran 12 bulan, biaya bulanan platform 1.75 persen dan biaya persetujuan 3.00 persen.

Sejumlah warganet merespon program tersebut dengan nada negatif dan nyinyir. "Diajarin ngutang sejak dini," ucap akun warganet. "Serem banget bunganya," ucap akun warganet lainnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Humas ITB Naomi Haswanto mengungkapkan informasi yang beredar perlu diluruskan. Ia mengaku tengah mempersiapkan keterangan tersebut.

"Itu info yang perlu diluruskan, nanti saya kirim keterangannya ya," katanya saat dihubungi, Kamis (25/1/2024).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement