REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung mengerahkan 14.848 orang petugas perlindungan masyarakat (Linmas) untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan tanggal 14 Februari. Mereka akan menjaga sebanyak 7.424 TPS di Kota Bandung.
"Kami pertama mempersiapkan petugas ketertiban TPS sebanyak 14.848 orang untuk 7.424 TPS di Kota Bandung," ujar Sekretaris Satpol PP Kota Bandung Idris Kuswandi, Selasa (6/2/2024).
Ia mengatakan dua orang petugas linmas akan menjaga satu TPS. Mereka telah mengikuti pembekalan terkait tugas yang dilakukan selama mengamankan TPS saat pencoblosan. Menurut Idris, pihaknya akan melakukan patroli ke titik-titik rawan bencana. Selain itu pengamanan juga dilakukan selama proses pendistribusian logistik dari kecamatan hingga ke kelurahan.
Ia menambahkan pada tanggal 10 Februari akan melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) saat memasuki masa tenang. Pihaknya akan melibatkan KPU, Bawaslu dan para kontestan partai politik saat penertiban.
"Dalam penertiban itu jalan-jalan utama oleh Satpol PP dan KPU, selain itu unsur kecamatan masif apalagi panwascam," kata dia.
Ia mengungkapkan sampah APK akan dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Pada masa tenang, pihaknya berharap partai politik harus bertanggung jawab membersihkan. "Parpol yang masang, jadi harus juga membersihkan. Kalau jadi tanggung jawab kami semua untuk kewilayahan dan kota bakal berat tentunya tetapi kita bersama-sama," katanya.