REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Tokoh-tokoh pemuda atau milenial Jawa Barat (Jabar) yang tergabung dalam Kaukoes Pemuda Perubahan Indonesia atau KOEPPI bersama Timnas AMIN bersama MU Perubahan berkumpul menggelar acara Have Anies Day. Yakni, sebuah Mimbar Visi & Gagasan Perubahan Pemuda, Millenial dan Gen Z Jabar untuk Indonesia dengan nama Mimbar Perubahan
Acara dengan Tema “Gerakan 55, Saatnya Pemuda Ambil Peran Mewujudkan Perubahan itu berlangsung di Grand Hotel Asrilia Convention, belum lama ini.
Penggagas acara "Have Aneis Day", Asep Komarudin yang juga mantan Sekretaris KNPI Jabar mengatakan, acara tersebut merupakan forum untuk membedah visi gagasan perubahan. Program ini di inisiasi oleh tokoh - tokoh pemuda Jabar dari unsur generasi muda partai Organisasi Pemuda dan Mahasiswa. Di antaranya, Subchan Daragana Mantan Ketua Karang Taruna Jabar, H Iwan Gunawan Mantan Sekretaris KNPI Jabar, Hendra Guntara Mantan Ketua KNPI Bandung, Faizal Firmansyah TKD AMIN Jabar Bidang Pemuda, dan Muhamad Lili Pimpinan OKP Jabar serta Yadi al Haddad dari unsur MU Perubahan Jawa Barat.
“Mimbar perubahan ini merupakan forum explore gagasan perubahan para generasi muda Jawa Barat dari kelompok Pemuda dan Mahasiswa hingga Millenial dan Gen Z, untuk membedah visi gagasan perubahan untuk Indonesia lebih baik,” ujar Asep, Kamis (8/2/2024).
Asep menilai, lahirnya fenomena gagasan program seperti “Desak Anies,” Slepet Imin, dan Tabrak Mahfudz adalah fenomena baru dalam hazanah politik Indonesia. Hal ini menunjukan ada trend positif bagi Politik Indonesia, yang patut untuk di sambut baik oleh para generasi muda Indonesia.
Maka, kata dia, dalam membangun tradisi politik gagasan mimbar perubahan hadir. Serta, di inisiasi oleh anak muda Bandung Jabar, dengan format agak berbeda, dari “desak anies, slepet imin yang selama ini disajikan dalam berbentuk Q & A antara generasi muda dengan Capres atau Cawapres.
Menurutnya, para pemuda, mahasiswa, millenial dan Gen Z ditantang untuk berpikir dan mencurahkan gagasan perubahannya yang segar, baru, inovatif dan membumi. Karena, berangkat dari apa yang mereka rasakan dalam kehidupan sehari-hari yang selanjutnya gagasan dan ide perubahan segar itu dititipkan untuk di teruskan dan diwujudkan kepada pasangan capres dan cawapres yang mengusung tema perubahan, untuk Indonesia lebih baik.
Sementara itu, Co-Capten Timnas AMIN Beni Pramula yang hadir mewakili TIMNAS AMIN dan selaku Ketua Umum Relawan MU Perubahan, mengajak Milenial dan Gen Z Jawa Barat untuk turun tangan mewujudkan agenda perubahan.
Mantan Presiden Pemuda Asia Afrika ini mengatakan, persoalan pokok yang ada di tengah masyarakat hari ini adalah; kemiskinan, mahalnya harga kebutuhan pokok, dan minimnya lapangan pekerjaan. Tiga persoalan ini, menurutnya, tidak mendapat perhatian serius dari penguasa untuk diprioritaskan dan dituntaskan.
“Persoalan pokok tersebut juga diperparah dengan perilaku pejabat yang korup, pelayanan publik yang tebang pilih, kebebasan terbungkam, fasilitas pendidikan dan kesehatan yang terbatas," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, adanya forum mimbar perubahan ini dapat menjadi sarana dan saluran bagi tukar gagasan para anak muda sebagai bentuk ambil bagiannya terhadap persoalan bangsa.
Sementara menurut Subchan Daragana, salah satu tokoh Pemuda Jabar yang juga Mantan Ketua Karang Taruna Jabar, saat ini didominasi oleh teman-teman dari milenial dan Zilenial tentu butuh kepemimpinan yang berorientasi kepada bagaimana membuka ruang dan memberikan kanal besar bagi para pemuda untuk lebih maju.
”Kedepannya kita butuh pemimpin yang punya orientasi dalam pembangunan mental, kita butuh pemimpin yang tidak hanya mengedepankan pribadi tetapi dibutuhkan pemimpin yang menginginkan anak-anak mudanya bisa tampil bisa lebih baik,” kata Gana.