Senin 19 Feb 2024 08:55 WIB

Pingsan Saat Bertugas, Dua Staf PPK di Majalengka Dirawat di RS

Saat sedang mengerjakan tugas, Ayu tiba-tiba merasakan sesak nafas

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Anggota KPPS melakukan rekap penghitungan surat suara yang berlangsung hingga malam hari (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Anggota KPPS melakukan rekap penghitungan surat suara yang berlangsung hingga malam hari (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Dua staf Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Palasah, Kabupaten Majalengka, jatuh pingsan saat sedang bertugas. Mereka, kini masih mendapatkan perawatan di ruang rawat inap RS Mitra Plumbon Majalengka.

Kedua, staf yang bernama Ayu Lapoaaprillure dan Yulia itu pingsan saat bertugas mengurusi pengiriman logistik dari PPS ke PPK Palasah, usai pemungutan suara Pemilu 2024, pada Sabtu (17/2/2024) kemarin.

Baca Juga

Hingga kini, Ayu masih terbaring lemah di ranjang perawatan di salah satu ruangan di RS Mitra Plumbon Majalengka. Selang infus terpasang di tangannya. Begitu pula dengan Yulia, yang dirawat di ruangan yang sama.

Ayu mengatakan, saat sedang mengerjakan tugasnya, tiba-tiba merasakan sesak nafas dan pandangannya pun mendadak kabur. Setelah itu, dia tidak sadarkan diri. ‘’Katanya, saya pingsan. Jadi dibawa ke klinik. Setelah itu dirujuk ke rumah sakit,’’ ujar Ayu, Senin (19/2/2024).

Menurut Ayu, salah satu tugasnya adalah mendata pengiriman logistik Pemilu 2024 dari PPS ke PPK Palasah. Dengan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukannya, dia mengakui tenaganya cukup diforsir dan kurang istirahat.

‘’Saya juga suka lupa makan kalau lagi banyak kerjaan. Badan jadi ngedrop sampai pingsan. Tapi Alhamdulillah, sekarang sudah mendingan, cuma masih agak lemas,’’ kata Ayu.

Sementara itu, salah seorang dokter RS Mitra Plumbon Majalengka, dokter Amelia, menjelaskan, kondisi kedua staf PPK itu saat ini sudah semakin membaik. Kondisi demam yang dialami kedua pasien tersebut juga sudah mulai menurun. ‘’Dari hasil diagnosis, pasien mengalami infeksi bakteri yang menyerang saluran pernapasannya,’’ kata Amelia.

Amelia menerangkan, infeksi itu yang menyebabkan pasien mengalami sesak nafas sebelum akhirnya pingsan. Kondisi infeksi tersebut tidak menutup kemungkinan akibat kelelahan yang mengakibatkan daya tahan tubuh menurun. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement