REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyiapkan kuota 450 kursi untuk para pemudik yang ingin mengikuti program mudik gratis lebaran 1445 Hijriah. Total bus yang disiapkan untuk program mudik gratis mencapai sembilan bus.
"Sesuai arahan Bupati Bandung untuk tahun ini mudik gratis bagi masyarakat yang akan menuju kampung halaman," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Hilman Kadar saat dihubungi, Kamis (14/3/2024).
Hilman mengatakan sosialisasi program mudik gratis sudah dilakukan sejak tanggal 11 Maret. Sedangkan waktu pendaftaran dibuka pada tanggal 15 Maret hingga 26 Maret. "Pengalaman tahun lalu ada yang daftar tapi tidak jadi ikut, maka daftar ulang 27 Maret sampai 3 April," katanya.
Menurut Hilman, setelah daftar ulang maka keberangkatan mudik gratis dilakukan pada tanggal 6 April. Mereka yang boleh mendaftar program mudik gratis harus berdomisili di Kabupaten Bandung dibuktikan KTP atau surat keterangan dari desa atau kelurahan.
Ia menyebut rute mudik gratis yaitu dua wilayah di daerah Jawa. Rute pertama Bandung-Solo melalui jalur selatan mulai dari Bandung-Cilacap-Klaten dan hingga Solo.
Selanjutnya, rute Bandung Semarang melalui jalur utara yaitu Bandung-Tegal-Semarang. Keberangkatan mudik gratis dilaksanakan di Gedong Budaya Sabilulungan pada 6 April. "Jumlah total 9 bus, kurang lebih 450 pemudik gratis tanpa biaya," kata dia.
Pemkab Bandung juga berkolaborasi dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya untuk menyediakan fasilitas berbuka bagi para pemudik. "Pada saat perjalanan masih dalam puasa Ramadhan dihandle perbekalan khusus buka puasa," kata dia.
Ia menyebut pihaknya tidak membatasi pendaftar mudik gratis untuk satu keluarga. Namun, Hilman mengungkapkan mereka yang mendaftar cepat terlebih dahulu akan mendapat kursi.